Jakarta (ANTARA News) - Sukarelawan kontingan kebaikan yang terdiri dari ribuan anak muda terus memulai kegiatan pungut sampah di luar maupun di dalam arena pertandingan untuk memastikan venue Asian Games 2018 tetap bersih.

Direktur Komunikasi Danone di Indonesia Arif Mujahidin sebagai salah satu inisiator kontingen kebaikan di Jakarta, Senin, mengatakan #KontingenKebaikan merupakan gerakan untuk mengajak seluruh masyarakat Indonesia melakukan tindakan kebaikan yang menjadi warisan nilai-nilai budaya Indonesia seperti ramah tamah, gotong royong dan tolong menolong, sehingga dapat mengharumkan nama bangsa di mata dunia sebagai tuan rumah yang baik.

"Pada ajang Asian Games ini, sebanyak 4.000 relawan turun dan mengedukasi publik agar menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat sekaligus memastikan kebersihan venue. Selama penyelenggaraan Asian Games 2018, #KontingenKebaikan melakukan berbagai aktivitas di empat area penyelenggaraan di Jakarta, yaitu Jakarta (GBK, Kemayoran), Bogor (Stadion Pakan Sari), dan Palembang (Jakabaring)," kata Arif.

Ia mengatakan, di setiap lokasi tersebut, akan ada stan Danone-Aqua dimana di tempat tersebut #KontingenKebaikan melakukan kegiatan seperti edukasi mengenai pentingnya pemilahan sampah serta daur ulang sampah.

"Kami juga menyediakan Smart Drop Box program kotak pengelolaan sampah cerdas di lokasi gerai Alfamart seputar venue Asian Games," tambah Arif.

Menurut dia, Asian Games 2018 ini tidak melulu soal menang atau kalah dan pertandingan.

Bagi Indonesia sendiri, ini adalah kesempatan untuk membuktikan pada dunia bahwa Indonesia adalah tuan rumah yang baik.

Kehadiran #KontingenKebaikan di acara pembukaan Asian Games 2018 dan juga venue-venue kata dia, bertujuan untuk ikut menebar dan menularkan kebaikan kepada siapa saja yang terlibat di perhelatan ini, mulai dari atlet, pelatih, para petugas, hingga pengunjung yang hadir.

"Salah satu yang kami lakukan adalah mengingatkan pentingnya kepedulian terhadap sampah kita sendiri dan membantu menjaga kebersihan sampah di area penyelenggaraan, sehingga semua merasa nyaman. Kebersihan tempat penyelenggaraan Asian Games ini juga akan mencerminkan Indonesia di mata dunia," ujar Arif.

Nathalia Bellatrix yang tergabung dalam indorelawan kebaikan dalam akun instagramnya @Nathaniabellap mengatakan ia bangga bisa berjuang menyukseskan Asian Games dengan caranya.

"Walaupun saya enggak nonton dan enggak tampil di dalam GBK, tapi inilah cara saya untuk mendukung Asian Games 2018. Teman-teman yang di dalam sudah berjuang keras untuk menampilkan yang terbaik, saya bersama #KontingenKebaikan juga ingin memberikan yang terbaik buat Indonesia.”

Meski tampak sepele, ia berharap hal yang dilakukannya sedikit berarti bagi kesuksesan Asian Games 2018.

"Pekerjaan kami mungkin terlihat sepele, tapi kami yakin dengan aksi 'clean up' GBK ini, kami dapat mendukung Indonesia sebagai tuan rumah terbaik," ujarnya.

Nathalia memang tidak memiliki akses untuk bisa masuk dalam venue Asian Games.

"Pas lagi kumpulin sampah sempet merinding denger gemuruh kemeriahan opening ceremony. Walaupun udah satu tempat sama orang-orang hebat yang ada di dalam GBK, tapi tetep aja gk bisa nonton. Cuma sekadar denger suara dari luar aja seneng dan bangga banget. Selamat berjuang para atlet! Indonesia juara," kata Nathalia.

Sementara itu, akun twitter @salsauruss yang bertugas di Jakarta International Expo (JIExpo) juga memposting berbagai foto bersama teman-temannya saat mengumpulkan sampah botol plastik.

"I got so many new friends here. Come & join us #KontingenKebaikan," kicaunya.

Sementara itu Karyanto Wibowo, Sustainable Development Director, Danone Indonesia, mengatakan pihaknya mengajak seluruh pengunjung untuk lebih bijak dalam menggunakan plastik melalui gerakan #bijakberplastik.

"Gerakan ini merupakan kampanye untuk menggunakan produk-produk plastik secara bijaksana. Pengunjung stan Danone-Aqua juga dapat mengekspresikan dukungannya terhadap tim nasional Indonesia dengan berteriak di Shout Box yang tersedia di sana, serta berpartisipasi dalam berbagai lomba melalui media sosial Danone-Aqua,” katanya.

Sejalan dengan komitmen Danone-Aqua tersebut, Maritta C. Rastuti, Direktur Eksekutif Indorelawan, mengatakan, kampanye #KontingenKebaikan sejalan dengan ajakan Indorelawan untuk mengubah niat baik menjadi aksi baik hari ini.

“Kolaborasi ini juga sangat pas dengan misi kami, yang menghubungkan organisasi dengan relawan untuk mendorong semangat gotong-royong sebagai gaya hidup pada masyarakat Indonesia,” ujarnya.

Danone Aqua merupakan perusahaan pertama di Indonesia yang mendapat sertifikasi B Corp yakni sebuah pengakuan terhadap perusahaan yang peduli terhadap lingkungan dan sosial dalam menjalankan usahanya.