Tim squash Indonesia kalah dalam laga perdana lawan India
27 Agustus 2018 15:58 WIB
Atlet Squash Indonesia Muhammad Nur Tastaftyan (kanan) saat melawan pemain Squash India Harinder Pal Singh Sandhu pada babak penyisihan Squash Beregu Putra Asian Games 2018 di Stadion Squash Gelora Bung Karno (GBK-Squash Stadium), Jakarta, Senin (27/8/2018). (ANTARA FOTO/INASGOC/Ikhwan Yanuar)
Jakarta (ANTARA News) - Tim nasional Squash Indonesia untuk nomor beregu putra tunduk 3-0 dari India dalam babak penyisihan grup Pool B di Lapangan Utama, Stadion Squash, Kompleks Olahraga Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Senin.
Pertandingan pertama dapat cepat diselesaikan oleh atlet peringkat 59 dunia Harinder Pal Singh (HPS) Sandhu melawan atlet muda Indonesia Muhammad Nur Tastaftyan dengan skor akhir 3-0 (11-9, 11-6, 11-7).
Walau kalah dari HPS Sandhu yang sempat tembus babak semifinal pada nomor tunggal putra, Tastaftyan mampu mengimbangi reli-reli panjang yang konsisten dimainkan pemain India itu pada set pertama.
Alhasil di set pertama yang berlangsung selama delapan menit, Tastaftyan pun kalah tipis dengan skor 9-11.
Namun di set kedua dan ketiga, Tastaftyan tampak kewalahan, sehingga rivalnya, HPS Sandhu pun menang mudah dengan skor 6-11, 7-11.
Di pertandingan lainnya, atlet senior Indonesia Andi Hasanuddin juga tunduk dari wakil India, Mahesh Mangaonkar 3-0 (6-11, 2-11, 5-11).
Andi menyerah dari pemain muda India itu dalam pertandingan tiga set yang berlangsung selama 23 menit.
Sejak set pertama, Mahesh telah mendominasi jalannya pertandingan dengan melesatkan bola-bola rendah yang sulit dijangkau oleh Andi.
Gaya permainan yang sama pun dilanjutkan Mahesh pada set kedua dan ketiga, sehingga Andi mesti tunduk dengan skor 11-2 dan 5-11.
Satria Bagus Laksana menjadi pemain terakhir yang berhadapan dengan pemain peringkat 62 dunia Ramit Tandon.
Dalam pertandingan tiga set yang berlangsung selama 21 menit, Satria pun menyerah dari atlet India itu dengan perolehan skor akhir 3-0 (11-4, 11-2, 11-5).
Dalam laga perdana beregu putra melawan India, atlet unggulan tim nasional Squash Indonesia Agung Wilant menempati posisi cadangan.
Senada dengan itu, atlet unggulan India Saurav Ghosal pun turut absen dalam pertandingan perdana melawan Indonesia di babak penyisihan grup Pool B.
Pasca menang dari Indonesia, India pun berbagi posisi peringkat pertama di grup Pool B dengan Qatar dan Malaysia.
Sementara itu, Indonesia, Singapura dan Thailand harus puas di tiga peringkat terbawah dengan perolehan poin nihil.
Dalam cabang olahraga Squash Asian Games 2018, tidak ada pertandingan ganda yang akan dimainkan dalam nomor beregu putra dan putri.
Dari empat atlet yang didaftarkan untuk pertandingan beregu, hanya tiga yang akan bermain dalam pertandingan tunggal, sementara satu sisanya menempati kursi cadangan.
Pertandingan pertama dapat cepat diselesaikan oleh atlet peringkat 59 dunia Harinder Pal Singh (HPS) Sandhu melawan atlet muda Indonesia Muhammad Nur Tastaftyan dengan skor akhir 3-0 (11-9, 11-6, 11-7).
Walau kalah dari HPS Sandhu yang sempat tembus babak semifinal pada nomor tunggal putra, Tastaftyan mampu mengimbangi reli-reli panjang yang konsisten dimainkan pemain India itu pada set pertama.
Alhasil di set pertama yang berlangsung selama delapan menit, Tastaftyan pun kalah tipis dengan skor 9-11.
Namun di set kedua dan ketiga, Tastaftyan tampak kewalahan, sehingga rivalnya, HPS Sandhu pun menang mudah dengan skor 6-11, 7-11.
Di pertandingan lainnya, atlet senior Indonesia Andi Hasanuddin juga tunduk dari wakil India, Mahesh Mangaonkar 3-0 (6-11, 2-11, 5-11).
Andi menyerah dari pemain muda India itu dalam pertandingan tiga set yang berlangsung selama 23 menit.
Sejak set pertama, Mahesh telah mendominasi jalannya pertandingan dengan melesatkan bola-bola rendah yang sulit dijangkau oleh Andi.
Gaya permainan yang sama pun dilanjutkan Mahesh pada set kedua dan ketiga, sehingga Andi mesti tunduk dengan skor 11-2 dan 5-11.
Satria Bagus Laksana menjadi pemain terakhir yang berhadapan dengan pemain peringkat 62 dunia Ramit Tandon.
Dalam pertandingan tiga set yang berlangsung selama 21 menit, Satria pun menyerah dari atlet India itu dengan perolehan skor akhir 3-0 (11-4, 11-2, 11-5).
Dalam laga perdana beregu putra melawan India, atlet unggulan tim nasional Squash Indonesia Agung Wilant menempati posisi cadangan.
Senada dengan itu, atlet unggulan India Saurav Ghosal pun turut absen dalam pertandingan perdana melawan Indonesia di babak penyisihan grup Pool B.
Pasca menang dari Indonesia, India pun berbagi posisi peringkat pertama di grup Pool B dengan Qatar dan Malaysia.
Sementara itu, Indonesia, Singapura dan Thailand harus puas di tiga peringkat terbawah dengan perolehan poin nihil.
Dalam cabang olahraga Squash Asian Games 2018, tidak ada pertandingan ganda yang akan dimainkan dalam nomor beregu putra dan putri.
Dari empat atlet yang didaftarkan untuk pertandingan beregu, hanya tiga yang akan bermain dalam pertandingan tunggal, sementara satu sisanya menempati kursi cadangan.
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018
Tags: