Denpasar (ANTARA News) - Gubernur Bali, Made Mangku Pastika, mengingatkan kepada penjabat gubernur yang akan dilantik menteri dalam negeri pada 29 Agustus mendatang agar tidak membuat kebijakan yang aneh-aneh.
"Waktunya singkat, jangan bikin yang aneh-aneh, kasihan gubernur baru," kata Pastika, di Denpasar, Senin.
Meskipun penjabat gubernur Bali akan dilantik 2 hari lagi, Pastika mengaku belum mengetahui nama pejabat yang ditunjuk pemerintah untuk sementara waktu menggantikan dia hingga pelantikan gubernur dan wakil gubernur Bali terpilih pada 17 September mendatang.
Pastika yang sudah 10 tahun atau dua periode memimpin Bali ini akan selesai masa jabatannya 29 Agustus mendatang.
Berdasarkan informasi yang diterimanya, penjabat gubernur Bali itu akan datang ke Bali pada Selasa (28/8).
Menurut Pastika, penjabat tersebut merupakan salah satu pejabat di Kementerian Dalam Negeri. "Kalau pejabat begitu dari Kementerian Dalam Negeri. Kalau plt, mungkin sekretaris daerah," katanya.
Pastika ingatkan penjabat gubernur jangan buat kebijakan aneh-aneh
27 Agustus 2018 15:46 WIB
Gubernur Bali, I Made Mangku Pastika. Dia pernah menjadi kepala Polda Bali pada saat Bom Bali I terjadi. (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean)
Pewarta: Ni Luh Rhismawati
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018
Tags: