Baghdad (ANTARA News) - Lima orang Irak tewas ketika dua bom meledak berurutan di Kirkuk, Irak utara, demikian laporan stasiun televisi Al-Jazeera, Sabtu. Sebanyak 40 orang cedera dalam ledakan tersebut. Al-Jazeera menayangkan gambar korban yang berlumur darah sedang dibawa ke rumah sakit di Arbil, sementara keluarga tercinta mereka menangis. Belum ada pernyataan resmi mengenai peristiwa itu dari pemerintah setempat. Kirkuk terletak 250 kilometer di sebelah utara ibukota Irak, Baghdad. Sementara itu para pemimpin Irak dilaporkan siap bertemu Sabtu guna membahas berbagai cara untuk mengakhiri krisis politik yang telah melumpuhkan pemerintah pimpinan Perdana Menteri Nuri Al-Maliki, dari kubu Syiah, kata beberapa pejabat Irak. "Ada kemungkinan bahwa pertemuan dapat berlangsung hari ini guna membahas situasi politik," kata Rida Jawad At-Takki, anggota senior Aliansi Syiah, yang memerintah. Seorang pejabat pemerintah mengatakan para pemimpin Irak dapat memulai pertemuan pada pukul 16:00 waktu setempat (19:00 WIB) di Baghdad, demikian DPA.(*)