Asian Games 2018
Aqsa: Medali emas untuk orang Indonesia
26 Agustus 2018 19:29 WIB
Pejetski Indonesia Aqsa Sutan Aswar merayakan kemenangan usai berlaga di final kelas Endurance Runabout Open lomba Jetski pada Asian Games 2018 di Jetski Indonesia Academy, Ancol, Jakarta, Sabtu (25/8/2018). (ANTARA FOTO/INASGOC/Bram Selo Agung)
Jakarta (ANTARA News) - Atlet Jetski Indonesia peraih medali emas, Aqsa Sutan Aswar, mengatakan raihan emas yang berhasil didapatkannya pada kelas Endurance Runabout Open karena keberuntungan.
Menurut dia, dalam pertandingan kelas terakhir tergolong berat. Pasalnya, lawan-lawan dari negara lain selain memiliki kemampuan juga ditopang performa mesin tunggangannya.
"Tadi yang berat Korea dan UEA (Uni Emirat Arab). Mereka memiliki jetskinya oke, orangnya oke-oke, tadi hanya tergantung nasib (keberuntungan)," kata Aqsa usai pertandingan, Sabtu.
Ia mengatakan, kemenangan pada babak pertama atau moto 1 kelas Endurance Runabout Open membuka asa Indonesia meraih emas.
Aqsa tampil apik dengan menempati posisi pertama, disusul Kim Jinwon asal Korea Selatan, dan Footrakul Supathat di posisi ketiga.
Di babak kedua atau moto 2, penampilan Aqsa menurun. Ia tidak bisa mempertahankan performanya dan hanya bisa menempati posisi ketiga di bawah Ali Allanjawi asal UAE dan Kim Jinwon.
Raihan emas sangat terbuka lebar bagi Kim Jinwo apabila ia bisa mempertahankan penampilannya pada babak terakhir atau moto 3. Di sisi lain, Indonesia wajib berada di posisi pertama.
Keberuntungan itu hadir dalam beberapa lap sesudah pertandingan dimulai, Kim terlempar ke posisi sembilan, dan Aqsa tampil konsisten sepanjang laga di posisi kedua disusul Aero.
Pertandingan berakhir dengan kemenangan Ali Alanjawi di posisi pertama, Aqsa kedua, dan Aero ketiga.
Dari tiga babak yang telah dijalani Aqsa berhasil mengumpulkan poin 1148, disusul Ali Alanjawi dengan poin 1132, dan ketiga atlet asal Thailand, Footrakul Suphathan dengan 1088 poin. Hal itu menandai perolehan medali yang mereka dapatkan.
Menurut Aqsa, kegagalan meraih emas di kelas Runabout Limited menjadi motivasi terbesarnya untuk tampil lebih baik di perebutan emas terakhir.
Ia mempersembahkan medali emas untuk masyarakat Indonesia yang sudah mendukungnya selama ini.
"Dapet perunggu kemaren, jadi hari ini aku harus dapet emas. Medali emas dipersembahkan untuk orang Indonesia," kata dia.
Baca juga: Atlet jetski Aqsa Sutan Aswar sumbang emas ke-12 untuk Indonesia
Baca juga: Ali Allanjawi sumbang medali emas jetski bagi UEA
Menurut dia, dalam pertandingan kelas terakhir tergolong berat. Pasalnya, lawan-lawan dari negara lain selain memiliki kemampuan juga ditopang performa mesin tunggangannya.
"Tadi yang berat Korea dan UEA (Uni Emirat Arab). Mereka memiliki jetskinya oke, orangnya oke-oke, tadi hanya tergantung nasib (keberuntungan)," kata Aqsa usai pertandingan, Sabtu.
Ia mengatakan, kemenangan pada babak pertama atau moto 1 kelas Endurance Runabout Open membuka asa Indonesia meraih emas.
Aqsa tampil apik dengan menempati posisi pertama, disusul Kim Jinwon asal Korea Selatan, dan Footrakul Supathat di posisi ketiga.
Di babak kedua atau moto 2, penampilan Aqsa menurun. Ia tidak bisa mempertahankan performanya dan hanya bisa menempati posisi ketiga di bawah Ali Allanjawi asal UAE dan Kim Jinwon.
Raihan emas sangat terbuka lebar bagi Kim Jinwo apabila ia bisa mempertahankan penampilannya pada babak terakhir atau moto 3. Di sisi lain, Indonesia wajib berada di posisi pertama.
Keberuntungan itu hadir dalam beberapa lap sesudah pertandingan dimulai, Kim terlempar ke posisi sembilan, dan Aqsa tampil konsisten sepanjang laga di posisi kedua disusul Aero.
Pertandingan berakhir dengan kemenangan Ali Alanjawi di posisi pertama, Aqsa kedua, dan Aero ketiga.
Dari tiga babak yang telah dijalani Aqsa berhasil mengumpulkan poin 1148, disusul Ali Alanjawi dengan poin 1132, dan ketiga atlet asal Thailand, Footrakul Suphathan dengan 1088 poin. Hal itu menandai perolehan medali yang mereka dapatkan.
Menurut Aqsa, kegagalan meraih emas di kelas Runabout Limited menjadi motivasi terbesarnya untuk tampil lebih baik di perebutan emas terakhir.
Ia mempersembahkan medali emas untuk masyarakat Indonesia yang sudah mendukungnya selama ini.
"Dapet perunggu kemaren, jadi hari ini aku harus dapet emas. Medali emas dipersembahkan untuk orang Indonesia," kata dia.
Baca juga: Atlet jetski Aqsa Sutan Aswar sumbang emas ke-12 untuk Indonesia
Baca juga: Ali Allanjawi sumbang medali emas jetski bagi UEA
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018
Tags: