Mukomuko, Bengkulu (ANTARA News) - Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Provinsi Bengkulu menetapkan harga jual tandan buah segar kelapa sawit di tingkat pabrik daerah itu sebesar Rp1.081 atau naik dibandingkan sebelumnya Rp1.071 per kilogram.
"Harga sawit di tingkat pabrik yang ditetapkan tim perumus naik Rp10 per kilogram dibandingkan harga penetapan sebelumnya," kata Kasi Kemitraan dan Perizinan Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Sudianto di Mukomuko, Minggu.
Harga Rp1.081 per kg tersebut merupakan hasil rapat Tim Perumus Harga Tandan Buah Segar Kelapa Sawit Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Bengkulu untuk periode kedua Agustus 2018. Sementara pada periode pertama Agustus 2018 ditetapkan Rp1.071 per kg.
Tim perumus terdiri atas dinas pertanian seluruh kabupaten/kota dan perusahaan kelapa sawit di daerah itu.
Dari hasil rapat tersebut, selanjutnya instansinya menyampaikan imbauan secara surat tertulis kepada seluruh perusahaan agar membeli tandan buah segar kelapa sawit sesuai dengan harga ketetapan tim tersebut.
Sekarang ini, ia menyebutkan, sebanyak empat dari sembilan pabrik membeli TBS sawit petani dengan harga lebih rendah dari ketetapan tim perumus.
Keempat pabrik kelapa sawit tersebut adalah PT SSJA sebesar Rp920, PT MMIL Rp1.000, dan dua pabrik PT DDP di Kecamatan Ipuh dan Desa Lubuk Bento masing-masing Rp1.010 per kg.
"Kami telah laporkan perusahaan kelapa sawit tersebut kepada pemerintah provinsi setempat," ujarnya.
Ia menyatakan, instansinya rutin melakukan pemantauan harga sawit dan melaporkan perusahaan yang membeli tandan buah segar kelapa sawit di bawah harga ketetapan tim perumus.
Baca juga: Bengkulu babat 220 hektare lahan sawit di hutan
Baca juga: Ikuti CPO dunia, harga sawit di Mukomuko naik
Harga sawit di bengkulu ditetapkan naik Rp10/kilogram
26 Agustus 2018 11:42 WIB
Tandan buah segar kelapa sawit. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)
Pewarta: Ferri Aryanto
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2018
Tags: