Kebakaran di hotel air panas di Harbin, China, tewaskan 18
25 Agustus 2018 21:27 WIB
Pemadam kebakaran menyelamatkan seorang perempuan terdampar di jalan tergenang banjir menyusul hujan lebat di Chengdu, provinsi Sichuan, China, Rabu (11/7/2018). Foto diambil tanggal 11 Juli 2018. (Wang Hongqiang/Chengdu Economic Daily via REUTERS)
Beijing (ANTARA News) - Kebakaran pada Sabtu dinihari di hotel sumber mata air panas di kota Harbin, China timur laut, menewaskan 18 orang, dengan 19 luka-luka, kata pihak berwenang di kota itu.
Penyebab kebakaran itu diselidiki, kata departemen propaganda Partai Komunis China Harbin di Weibo-nya, yang mirip Twitter.
Penyiaran negara China CCTV menyatakan kebakaran di gedung empat lantai itu dimulai pada pukul 04.36 (03.36 WIB), membakar daerah seluas sekitar 400 meter persegi sebelum dipadamkan sekitar tiga jam kemudian, demikian Reuters melaporkan.
Cuplikan disiarkan penyiaran negara itu menunjukkan pekerja penyelamat berada di dalam gedung terbakar tersebut.
China memiliki catatan buruk atas aturan keselamatan bangunan.
Baca juga: 18 tewas dalam kebakaran ruang karaoke di China
Pemerintah kota Beijing meluncurkan gerakan khusus 40 hari dengan sasaran penanganan kebakaran dan pelanggaran keamanan bangunan setelah kebakaran rumah susun di ibukota China pada November menewaskan 19 orang.
Editor: Boyke Soekapdjo
Penyebab kebakaran itu diselidiki, kata departemen propaganda Partai Komunis China Harbin di Weibo-nya, yang mirip Twitter.
Penyiaran negara China CCTV menyatakan kebakaran di gedung empat lantai itu dimulai pada pukul 04.36 (03.36 WIB), membakar daerah seluas sekitar 400 meter persegi sebelum dipadamkan sekitar tiga jam kemudian, demikian Reuters melaporkan.
Cuplikan disiarkan penyiaran negara itu menunjukkan pekerja penyelamat berada di dalam gedung terbakar tersebut.
China memiliki catatan buruk atas aturan keselamatan bangunan.
Baca juga: 18 tewas dalam kebakaran ruang karaoke di China
Pemerintah kota Beijing meluncurkan gerakan khusus 40 hari dengan sasaran penanganan kebakaran dan pelanggaran keamanan bangunan setelah kebakaran rumah susun di ibukota China pada November menewaskan 19 orang.
Editor: Boyke Soekapdjo
Pewarta: Antara
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2018
Tags: