Dua orang tewas setelah mobil menabrak pembatas di Tol Ngawi-Wilangan
25 Agustus 2018 06:51 WIB
Arsip Sejumlah warga melihat kondisi mobil penumpang yang terperosok keluar jalan saat terjadi kecelakaan di kawasan Cot Panglima Lintas Gayo, Aceh Tengah, Provinsi Aceh, Minggu (24/8/2014). Akibat minimnya rambu lalu lintas di sejumlah kawasan di sepanjang jalan dataran tinggi penghubung Aceh Tengah dengan Kabupaten Bireuen, mengakibat kawasan rawan itu kecelakaan. (ANTARA FOTO/Rahmad)
Madiun (ANTARA News) - Sebanyak dua orang tewas dan dua lainnya mengalami luka akibat kecelakaan tunggal yang terjadi di Jalan Tol Ngawi-Wilangan ruas Caruban-Wilangan KM 623 pada Jumat.
Korban tewas adalah pengemudi mobil Toyota Avanza bernomor polisi L-1998-HJ atas nama Bagus Sadadi (36) warga Jalan Kupang Krajan Surabaya dan penumpangnya Diana Permatasari (27) warga Kecamatan Taman, Sidoarjo.
Sedangkan korban luka adalah dua penumpang lainnya yakni Tri Sukma (47) warga Kecamatan Wonocolo, Surabaya dan Endah Novi (24) warga Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo.
"Korban luka telah dievakuasi ke RSUD Caruban, Kabupaten Madiun. Demikian juga dengan jasad korban, telah dievakuasi ke ruang jenazah rumah sakit yang sama," ujar Kanit Laka Polres Madiun Ipda Nanang Cahyono, kepada wartawan.
Menurut dia, kecelakaan tunggal tersebut diduga karena kondisi sopir yang mengantuk. Saat itu, mobil melaju dari arah barat ke timur, dan sesampainya di lokasi kejadian mengalami selip.
Pengemudi lalu kehilangan kendali dan akhirnya menabrak pembatas jalan. Akibat kecepatan yang tinggi, setelah menabrak pembatas jalan mobil lalu terlempar dari ruas jalan tol dan terbalik.
"Dua orang langsung meninggal di lokasi kejadian akibat luka yang serius. Mobil kondisinya terbalik," kata dia.
Mobil langsung ringsek karena terpental dan terbalik. Kasus kecelakaan tersebut kini ditangani oleh Satuan Lalu Lintas Polres Madiun dan petugas ruas tol setempat.
Korban tewas adalah pengemudi mobil Toyota Avanza bernomor polisi L-1998-HJ atas nama Bagus Sadadi (36) warga Jalan Kupang Krajan Surabaya dan penumpangnya Diana Permatasari (27) warga Kecamatan Taman, Sidoarjo.
Sedangkan korban luka adalah dua penumpang lainnya yakni Tri Sukma (47) warga Kecamatan Wonocolo, Surabaya dan Endah Novi (24) warga Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo.
"Korban luka telah dievakuasi ke RSUD Caruban, Kabupaten Madiun. Demikian juga dengan jasad korban, telah dievakuasi ke ruang jenazah rumah sakit yang sama," ujar Kanit Laka Polres Madiun Ipda Nanang Cahyono, kepada wartawan.
Menurut dia, kecelakaan tunggal tersebut diduga karena kondisi sopir yang mengantuk. Saat itu, mobil melaju dari arah barat ke timur, dan sesampainya di lokasi kejadian mengalami selip.
Pengemudi lalu kehilangan kendali dan akhirnya menabrak pembatas jalan. Akibat kecepatan yang tinggi, setelah menabrak pembatas jalan mobil lalu terlempar dari ruas jalan tol dan terbalik.
"Dua orang langsung meninggal di lokasi kejadian akibat luka yang serius. Mobil kondisinya terbalik," kata dia.
Mobil langsung ringsek karena terpental dan terbalik. Kasus kecelakaan tersebut kini ditangani oleh Satuan Lalu Lintas Polres Madiun dan petugas ruas tol setempat.
Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018
Tags: