Metropolitan
Proyek RPTRA Jakarta Pusat masuki proses RUP
24 Agustus 2018 21:58 WIB
Sejumlah anak bermain dengan fasilitas permainan yang tersedia di RPTRA Krendang, Jakarta, Senin (18/9/2017). Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meminta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) melakukan pendataan lahan yang sudah dibebaskan untuk pembangunan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA), ditargetkan inventarisasi rampung pada akhir September dan dibuatkan peraturan gubernur (Pergub) soal penetapan lokasi pembangunan RPTRA 2018. (ANTARA FOTO/Makna Zaezar)
Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak empat proyek pembangunan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Jakarta Pusat tahun ini telah memasuki proses kajian Rencana Umum Pengadaan (RUP) dan ditargetkan dapat dinikmati warga mulai akhir tahun.
"Masih proses RUP di Unit Lelang dan Pengadaan (ULP). Semoga tak lama lagi diumumkan lelangnya," kata Kepala Suku Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman Jakpus Edi Suryaman, Jakarta, Jumat.
Baca juga: Ahok resmikan RPTRA Borobudur di Jakarta Pusat
Edi menjelaskan nantinya empat RPTRA ini akan dibangun pada beberapa kawasan, yaitu Jalan H Murtado Kelurahan Paseban dengan luas 334 m di Jalan Rawasari Barat, Kelurahan Cempaka Putih Timur dengan luas lahan mencapai 975 m di Jalan Pasar Senen Dalam VII, Kelurahan Senen dengan luas lahan mencapai 951 m dan di Jalan Percetakan Negara V, Kelurahan Rawasari dengan luas lahan 500 m.
Baca juga: Sandiaga : Taman maju bersama konsepnya partisipatif
"Semua lahan milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) dengan anggaran pembangunan mencapai Rp 7,5 miliar," ujarnya.
"Masih proses RUP di Unit Lelang dan Pengadaan (ULP). Semoga tak lama lagi diumumkan lelangnya," kata Kepala Suku Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman Jakpus Edi Suryaman, Jakarta, Jumat.
Baca juga: Ahok resmikan RPTRA Borobudur di Jakarta Pusat
Edi menjelaskan nantinya empat RPTRA ini akan dibangun pada beberapa kawasan, yaitu Jalan H Murtado Kelurahan Paseban dengan luas 334 m di Jalan Rawasari Barat, Kelurahan Cempaka Putih Timur dengan luas lahan mencapai 975 m di Jalan Pasar Senen Dalam VII, Kelurahan Senen dengan luas lahan mencapai 951 m dan di Jalan Percetakan Negara V, Kelurahan Rawasari dengan luas lahan 500 m.
Baca juga: Sandiaga : Taman maju bersama konsepnya partisipatif
"Semua lahan milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) dengan anggaran pembangunan mencapai Rp 7,5 miliar," ujarnya.
Pewarta: Tessa Qurrata Aini
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2018
Tags: