Asian Games 2018
Korea Selatan jadi runner-up usai kalahkan Iran
24 Agustus 2018 20:30 WIB
Pemain bola tangan putra Korea Selatan Yi Kyeong Jeong (kiri) berusaha melempar bola melewati hadangan pemain bola tangan Iran saat pertandingan babak utama grup 2 Bola Tangan Asian Games ke-18 tahun 2018 di GOR Popki, Cibubur, Jakarta, Jumat (24/8). Korea Selatan menang atas Iran dengan skor akhir 28-34. (ANTARA FOTO/INASGOC/Ismar Patrizki)
Jakarta (ANTARA News) - Timnas bola tangan 2018 Korea Selatan menjadi runner up grup dua setelah mengalahkan Iran dengan skor 34-28 dalam pertandingan babak utama di GOR POPKI, Cibubur, Jakarta Timur, Jumat malam.
Pencetak gol terbanyak dalam pertandingan tersebut adalah Shahoo Nosrati dari Iran dengan jumlah gol 10 dari total 12 tembakan ke gawang lawan. Sementara dari kubu Korea Selatan adalah Kyeong Jeong Yi dengan jumlah gol 9 dari total tembakan ke gawang Iran 15.
Pelatih Kore Selatan Shin Young Cho mengatakan dengan kemenangan itu, maka Korea Selatan lolos ke semifinal dan belum tahu akan bertemu dengan timnas dari mana.
“Kami kemungkinan akan bertemu dengan Qatar. Tapi kami masih menunggu pertandingan terakhir nanti antara Qatar dan Jepang,” tuturnya.
Namun menurutnya jika bertemu dengan Qatar maka dia akan mempersiapkan berbagai persiapan agar bisa mengalahkan Qatar.
Korea Selatan sendiri pernah mempunyai kenangan buruk bertemu dengan Qatar, karena pada final Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan kalah dengan Qatar.
“Pada waktu itu banyak kesalahan yang tim kami lakukan. Nah kalau kami bertemu lagi dengan Qatar kami pastikan akan rebut poin penuh dan lolos ke final,” tuturnya.
Sementara itu pelatih Iran Zoran Kastratovikj mengatakan puas dengan penampilan tim asuhannya, karena bermain sangat baik pada pertandingan tadi.
“Saya bangga dengan tim kami, walaupun kalah mereka sudah bekerja dengan sangat baik sehingga selisih angka hanya 6 dalam pertandingan itu,” katanya.
Pertandingan kedua timnas itu sejak menit pertama memang sudah saling serang. Pada babak pertama Iran hanya tertinggal tujuh angka dari Korea Selatan. Pada saat turun minum skor di papan skor menunjukkan skor 17-12 dengan keunggulan bagi Korea Selatan.
Dalam pertandingan itu, lima kartu Kuning dikeluarkan oleh wasit Jepang Kiyoshi Hizi dan Tomokazu Ikebuchi. Dengan rincian tiga kartu kuning Iran San sisanya adalah Korea Selatan.
Pencetak gol terbanyak dalam pertandingan tersebut adalah Shahoo Nosrati dari Iran dengan jumlah gol 10 dari total 12 tembakan ke gawang lawan. Sementara dari kubu Korea Selatan adalah Kyeong Jeong Yi dengan jumlah gol 9 dari total tembakan ke gawang Iran 15.
Pelatih Kore Selatan Shin Young Cho mengatakan dengan kemenangan itu, maka Korea Selatan lolos ke semifinal dan belum tahu akan bertemu dengan timnas dari mana.
“Kami kemungkinan akan bertemu dengan Qatar. Tapi kami masih menunggu pertandingan terakhir nanti antara Qatar dan Jepang,” tuturnya.
Namun menurutnya jika bertemu dengan Qatar maka dia akan mempersiapkan berbagai persiapan agar bisa mengalahkan Qatar.
Korea Selatan sendiri pernah mempunyai kenangan buruk bertemu dengan Qatar, karena pada final Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan kalah dengan Qatar.
“Pada waktu itu banyak kesalahan yang tim kami lakukan. Nah kalau kami bertemu lagi dengan Qatar kami pastikan akan rebut poin penuh dan lolos ke final,” tuturnya.
Sementara itu pelatih Iran Zoran Kastratovikj mengatakan puas dengan penampilan tim asuhannya, karena bermain sangat baik pada pertandingan tadi.
“Saya bangga dengan tim kami, walaupun kalah mereka sudah bekerja dengan sangat baik sehingga selisih angka hanya 6 dalam pertandingan itu,” katanya.
Pertandingan kedua timnas itu sejak menit pertama memang sudah saling serang. Pada babak pertama Iran hanya tertinggal tujuh angka dari Korea Selatan. Pada saat turun minum skor di papan skor menunjukkan skor 17-12 dengan keunggulan bagi Korea Selatan.
Dalam pertandingan itu, lima kartu Kuning dikeluarkan oleh wasit Jepang Kiyoshi Hizi dan Tomokazu Ikebuchi. Dengan rincian tiga kartu kuning Iran San sisanya adalah Korea Selatan.
Pewarta: Kornelis Aloysius Ileama Kaha
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018
Tags: