Chinese Taipei tantang Jepang berebut emas di grand final sofbol
24 Agustus 2018 14:41 WIB
Pelatih Kepala Sofbol Putri Chinese Taipei Shienming Yang memberikan keterangan pers kepada media setelah sukses melaju ke grand final Asian Games 2018. (Afut Syafril)
Jakarta, (ANTARA News) - Tim Nasional sofbol Chinese Taipei siap menantang Jepang di grand final sofbol Asian Games untuk memperebutkan medali emas di Senayan, Jakarta, Jumat.
Chinese Taipei menuju grand final setelah mengalahkan China di final sofbol. Taipei sempat tertinggal, namun perlawanan sengit sampai akhir inning tambahan memberikan akhir cerita yang berbeda.
"Dengan ini kami akan bertarung mati-matian melawan Jepang di grand final sore ini," kata Pelatih Kepala Sofbol Chinese Taipei Shienming Yang.
Inning pertama skor sudah tertera 1-3 keunggulan untuk sofbol China melawan Chinese Taipei. Hingga memasuki inning empat, skor belum berubah, China masih unggul.
Lalu Taipei mengubah strategi. Pitcher bertangan kidal, Lin Suhua masuk menggantikan Yating Tu di inning empat.
Perubahan tersebut berdampak pada terciptanya skor pada inning lima untuk Taipei, 2-3.
Seakan tidak cukup, Taipei mendapatkan clean hit sempurna, dan Yiting Yang beserta rekannya Shih Cingping berlari sekuat tenaga menuju home base.
"Safe," teriak wasit pengawas base dengan kencang, Taipei dengan cepat membalik keadaan dengan unggul 4-3 melawan China, gemuruh teriakan dan tepuk tangan kagum terdengar dari para pendukung Chinese Taipei di tribun.
Lanjut inning enam, China menyamakan kedudukan menjadi 4-4, sampai inning tujuh.
Kedudukan seri sehingga inning tambahan dimainkan. Pemain Taipei Su Yihsuan berlari sekuat tenaga dari base tiga menuju Home base. Wasit teriak "Safe", 5-4 untuk Chinese Taipei dan akhirnya mendapat tiket ke final.
Baca juga: Selangkah lagi sofbol Jepang raih medali emas
Chinese Taipei menuju grand final setelah mengalahkan China di final sofbol. Taipei sempat tertinggal, namun perlawanan sengit sampai akhir inning tambahan memberikan akhir cerita yang berbeda.
"Dengan ini kami akan bertarung mati-matian melawan Jepang di grand final sore ini," kata Pelatih Kepala Sofbol Chinese Taipei Shienming Yang.
Inning pertama skor sudah tertera 1-3 keunggulan untuk sofbol China melawan Chinese Taipei. Hingga memasuki inning empat, skor belum berubah, China masih unggul.
Lalu Taipei mengubah strategi. Pitcher bertangan kidal, Lin Suhua masuk menggantikan Yating Tu di inning empat.
Perubahan tersebut berdampak pada terciptanya skor pada inning lima untuk Taipei, 2-3.
Seakan tidak cukup, Taipei mendapatkan clean hit sempurna, dan Yiting Yang beserta rekannya Shih Cingping berlari sekuat tenaga menuju home base.
"Safe," teriak wasit pengawas base dengan kencang, Taipei dengan cepat membalik keadaan dengan unggul 4-3 melawan China, gemuruh teriakan dan tepuk tangan kagum terdengar dari para pendukung Chinese Taipei di tribun.
Lanjut inning enam, China menyamakan kedudukan menjadi 4-4, sampai inning tujuh.
Kedudukan seri sehingga inning tambahan dimainkan. Pemain Taipei Su Yihsuan berlari sekuat tenaga dari base tiga menuju Home base. Wasit teriak "Safe", 5-4 untuk Chinese Taipei dan akhirnya mendapat tiket ke final.
Baca juga: Selangkah lagi sofbol Jepang raih medali emas
Pewarta: Afut Syafril Nursyirwan
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018
Tags: