Palembang (ANTARA News) - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi meminta para atlet Kontingen Indonesia tidak patah arang kendati dalam beberapa pertandingan gagal meraih target.

"Hingga hari keenam Asian Games 2018 semuanya berjalan, dan saya apresiasi atlet tampil dengan perjuangan yang maksimal. Bila belum meraih target, saya minta jangan patah arang, gunakan sekecil apapun peluang yang ada," kata Imam Nahrawi saat meninjau pertandingan boling Asian Games 2018 di Jakabaring Bowling Center Palembang, Jumat.

Ia menegaskan, seluruh atlet Indoensia yang terlibat dalam perjuangan di ajang Asian Games tetap mendapat apresiasi. Pemerintah dan masyarakat Indonesia sangat menghargai perjuangan dan pengorbanan para atlet yang turun pada ajang ini.

"Semua perjuangan akan diapresiasi oleh negara, tetap fokus," katanya.

Hingga hari keenam penyelenggaraan Asian Games 2018, menurut Imam Nahrawi, kontingen Indonesia menunjukkan kinerja yang cukup baik dalam pengejaran target perolehan medali. Ia berharap dalam beberapa hari ke depan bisa terus menambah pundi-pundi medali.

Dalam setiap pertandingan, menurut dia, ada dinamika, bisa menang dan kalah, ada berhasil atau tidak berhasil. Harapannya kontingen Indonesia bisa mempertahankan kencederungan ini, kendati belum berhasil tentu tidak berhenti di sana bila masih ada peluang.

"Bila tak mencapai target, jangan saling menyalahkan, jangan pula ditekan atau di-bully karena mereka sudah berupaya maksimal," kata Menpora.

Sementara itu dalam kunjungan ke Arena Jakabaring Bowling Center Palembang, Menpora menyempatkan menonton pertandingan nomor regu 6 (six) putri pada game pertama dan kedua.

Selama 30 menit Menpora yang didampingi oleh Ketua Umum PB Persatuan Boling Indonesia (PBI) Suryo Bambang Sulistio sempat melakukan peninjauan di gedung boling yang sangat refresentatif itu. Ia juga berpesan kepada tim boling Indonesia untuk tetap berjuang merah medali, kendati hingga hari pertama dan kedua pertandingan di sana belum menghasilkan sekeping medalipun.

"Saya kira tim boling masih punya kesempatan untuk mempersembahkan medali, masih ada empat nomor pertandingan yang akan diikuti. Saya yakin di sini akan hadir medali," kata Imam Nahrawi.

Menpora sempat memuji Jakabaring Sport Center yang sangat megah dan berstandar internasional, bahkan menurut dia mendapat pengakuan dari direktur pertandingan asal Australia Mike Seymor bahwa gedung boling itu terbaik dan terlengkap di Asia Tenggara.

Setelah melakukan peninjauan ke venue boling, menteri dan rombongan melanjutkan peninjauan ke lokasi pertandingan lainnya di Jakabaring Sport City.