Asian Games 2018
Fadlan akan berhadapan dengan Sun Yang di final
24 Agustus 2018 14:26 WIB
Perenang Indonesia Aflah Fadlan Prawira membasuh badannya sebelum mengikuti penyisihan 800 meter Gaya Bebas Putra Asian Games ke-18 Tahun 2018 di Aquatic Center, Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (20/8). (ANTARA FOTO/INASGOC/Sigid Kurniawan)
Jakarta (ANTARA News) - Perenang Indonesia Aflah Fadlan Prawira akan berhadapan dengan atlet unggulan China Sun Yang dalam final nomor 1.500 meter gaya bebas putra di Stadion Akuatik GBK, Jakarta, Jumat malam.
Final malam nanti akan menjadi perjuangan berat bagi Fadlan yang menyelesaikan babak penyisihan di posisi ketujuh dengan 15 menit 28,69 detik karena dia akan berlomba dengan Sun Yang yang lolos ke final dengan waktu 15 menit 04,92 detik.
Pemegang tiga medali emas Olimpiade itu berada di urutan ketiga penyisihan setelah dua perenang Jepang Shogo Takeda dan Ayatsugu Hirai yang masing-masing mencatatkan waktu 14 menit 55,42 detik dan 14 menit 58,88 detik.
Mengacu pada kebiasaan Sun sebelumnya yang tidak selalu menjadi tercepat dalam penyisihan tetapi berhasil menjadi juara dalam final, bukan tidak mungkin medali emas nomor 1.500 meter gaya bebas putra Asian Games yang diperebutkan malam ini menjadi miliknya.
Sebelumnya Sun Yang telah mengumpulkan tiga medali emas untuk nomor 200 meter gaya bebas putra, 800 meter gaya bebas putra, dan 400 meter gaya bebas putra.
Baca juga: Sun Yang buktikan diri di ajang Asian Games
Atlet 26 tahun yang selalu merayakan kemenangan dengan membentangkan bendera negaranya itu juga membantu tim China merebut medali perak pada nomor 4x200 meter gaya bebas estafet putra.
Wakil Indonesia
Selain Fadlan yang akan adu kecepatan dengan Sun Yang, Indonesia mengirimkan wakil dalam final nomor 200 meter gaya ganti perorangan putri dan 4x100 meter gaya ganti estafet putra.
Baca juga: Aflah Fadlan pecahkan rekornas meski finis posisi terakhir
Atlet Ressa Kania Dewi melaju ke final nomor 200 meter gaya ganti perorangan putri dengan catatan waktu dua menit 18,69 detik dalam penyisihan.
Kania mengatakan Asian Games 2018 adalah ajang pembuktian diri setelah sebelumnya berlatih selama enam bulan.
"Masuk final sudah bagus karena melawan peraih medali," kata dia.
Ia akan berlomba dengan Yui Ohashi dari Jepang yang telah meraih medali emas nomor 400 meter gaya ganti perorangan putri.
Sementara kuartet putra I Gede Siman Sudartawa, Gagarin Nathaniel, Glenn Victor Sutanto, dan Triady Fauzi Sidiq memuluskan jalan Indonesia ke final nomor 4x100 meter gaya ganti estafet putra setelah finis di posisi kelima penyisihan dengan capaian tiga menit 40 detik.
Keempatnya akan berkompetisi dengan wakil Jepang Masaki Kaneko, Ippei Watanabe, Nao Horomura, dan Katsumi Nakamura yang membukukan waktu tercepat penyisihan dengan tiga menit 36,95 detik.
Para perenang yang akan berjuang dalam final malam nanti adalah tumpuan harapan Indonesia untuk mendapat medali dalam Asian Games tahun ini, setelah medali perunggu terakhir yang dipersembahkan Richard Sam Bera 28 tahun lalu. ***4***
Baca juga: Kontingan Indonesia belum berhasil pecah telur pada renang
Final malam nanti akan menjadi perjuangan berat bagi Fadlan yang menyelesaikan babak penyisihan di posisi ketujuh dengan 15 menit 28,69 detik karena dia akan berlomba dengan Sun Yang yang lolos ke final dengan waktu 15 menit 04,92 detik.
Pemegang tiga medali emas Olimpiade itu berada di urutan ketiga penyisihan setelah dua perenang Jepang Shogo Takeda dan Ayatsugu Hirai yang masing-masing mencatatkan waktu 14 menit 55,42 detik dan 14 menit 58,88 detik.
Mengacu pada kebiasaan Sun sebelumnya yang tidak selalu menjadi tercepat dalam penyisihan tetapi berhasil menjadi juara dalam final, bukan tidak mungkin medali emas nomor 1.500 meter gaya bebas putra Asian Games yang diperebutkan malam ini menjadi miliknya.
Sebelumnya Sun Yang telah mengumpulkan tiga medali emas untuk nomor 200 meter gaya bebas putra, 800 meter gaya bebas putra, dan 400 meter gaya bebas putra.
Baca juga: Sun Yang buktikan diri di ajang Asian Games
Atlet 26 tahun yang selalu merayakan kemenangan dengan membentangkan bendera negaranya itu juga membantu tim China merebut medali perak pada nomor 4x200 meter gaya bebas estafet putra.
Wakil Indonesia
Selain Fadlan yang akan adu kecepatan dengan Sun Yang, Indonesia mengirimkan wakil dalam final nomor 200 meter gaya ganti perorangan putri dan 4x100 meter gaya ganti estafet putra.
Baca juga: Aflah Fadlan pecahkan rekornas meski finis posisi terakhir
Atlet Ressa Kania Dewi melaju ke final nomor 200 meter gaya ganti perorangan putri dengan catatan waktu dua menit 18,69 detik dalam penyisihan.
Kania mengatakan Asian Games 2018 adalah ajang pembuktian diri setelah sebelumnya berlatih selama enam bulan.
"Masuk final sudah bagus karena melawan peraih medali," kata dia.
Ia akan berlomba dengan Yui Ohashi dari Jepang yang telah meraih medali emas nomor 400 meter gaya ganti perorangan putri.
Sementara kuartet putra I Gede Siman Sudartawa, Gagarin Nathaniel, Glenn Victor Sutanto, dan Triady Fauzi Sidiq memuluskan jalan Indonesia ke final nomor 4x100 meter gaya ganti estafet putra setelah finis di posisi kelima penyisihan dengan capaian tiga menit 40 detik.
Keempatnya akan berkompetisi dengan wakil Jepang Masaki Kaneko, Ippei Watanabe, Nao Horomura, dan Katsumi Nakamura yang membukukan waktu tercepat penyisihan dengan tiga menit 36,95 detik.
Para perenang yang akan berjuang dalam final malam nanti adalah tumpuan harapan Indonesia untuk mendapat medali dalam Asian Games tahun ini, setelah medali perunggu terakhir yang dipersembahkan Richard Sam Bera 28 tahun lalu. ***4***
Baca juga: Kontingan Indonesia belum berhasil pecah telur pada renang
Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2018
Tags: