Kuartet Hong Kong sulit percaya raih perak renang
Tim renang Hong Kong dan Singapura membentangkan bendera negaranya masing-masing saat upacara penyerahan medali nomor 4x100 meter Gaya Ganti Estafet Putri Asian Games ke-18 Tahun 2018 di Aquatic Centre GBK, Senayan, Jakarta, Kamis (23/8). Tim renang Jepang berhasil meraih medali emas sekaligus memecahkan rekor Asian Games dengan catatan waktu 3 menit dan 54.73 detik, sedangkan tim renang Hong Kong Cina naik menjadi peringkat kedua dan Singapura menjadi peringkat ketiga setelah Cina dan Korea Selatan terdiskualifikasi. (ANTARA FOTO/INASGOC/Rosa Panggabean)
"Sulit dipercaya, dan untuk mendapatkan medali perak saya melihat papan dan menyadari kami baru saja mendapatkan perak," ucap perenang Hong Kong Camille Cheng usai perlombaan.
Bahkan setelah melihat hasil perlombaan, Camille Cheng yang mewakili Hong Kong bersama Hoi Sun Stephanie Au, Jamie Zhen Mei Yeung, dan Kin Lok Chan, masih menunggu untuk memastikan hasil akhir dan saat diumumkan secara resmi ia masih butuh memproses hasil itu.
Cheng dan rekan-rekannya mencatatkan waktu empat menit 03,15 detik dan tertinggal 8,42 detik dari tim Jepang yang meraih emas.
Kuartet itu diakuinya puas dengan hasil perlombaan itu apalagi setelah mengerahkan kemampuan secara maksimal dalam lomba yang penuh kejutan itu.
Baca juga: Terlalu cepat melompat, China dan Korsel didiskualifikasi
Tim China dan Korea Selatan yang unggul pada awal adu cepat didiskualifikasi karena terdapat perenang yang terlalu cepat melompat sebelum rekannya menyentuh tembok.
Hasil diskualifikasi kedua tim negara tersebut sontak mengejutkan para pendukung mereka yang berkumpul menyaksikan laga final di tribun penonton.
Setelah dua tim tersebut didiskualifikasi, medali perak kemudian jatuh kepada Hong Kong, sementara medali perunggu dibawa pulang oleh Singapura dengan torehan waktu empat menit 09,65 detik.
Pewarta: Dyah Dwi Astuti
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2018