Jakarta (ANTARA News) - Tim atlet anggar Korea Selatan (Korsel) dan Jepang berhasil meraih medali emas, pada hari kelima pada ajang Asian Games ke-18 tahun 2018 di Jakarta Convention Centre (JCC) Cendrawasih, Senayan Jakarta, Kamis malam.

Pada babak final nomor sabel beregu putra Korsel bertarung dengan Iran dengan skor (45-32), sehingga medali emas diboyong atlet Korsel. Sedangkan medali perak diraih Iran, serta perunggu masing-masing tim China dan Hong Kong.

Selanjutnya di nomor floret beregu putri Jepang bertanding dengan China. Dalam pertarungan yang cukup sengit tersebut tim Jepang menang tipis dari lawannya dengan skor 35-36.

Dengan komposisi tersebut, maka medali emas diboyong oleh tim Jepang, sedangkan medali perak diraih China dan perunggu masing-masing Korea dan Singapura.

Dalam pertarungan nomor sabel beregu putra, atlet Korsel diperkuat oleh OH Sanguk, GU Bongil, dan Kim Junho. Pada kelas sabel beregu putra atlet OH Sanguk terus melakukan serangan sehingga membuat lawannya tidak mampu menangkisnya.

Dengan serangan secara terus menerus yang digenjarkan oleh kedua tim, maka beberapa kali nampak mengganti senjata tersebut dari kedua tim itu.

Kedua tim pada laga tersebut terus mengencarkan serangan dengan harapan mampu mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya pada babak final itu.

Atlet putra Korsel, OH Sanguk mengaku pada final ini sangat menentukan kesuksesan dari tim yang selalu kompak untuk dapat memboyong medali emas.

"Tim kami merasa bangga dan puas malam ini. Karena kami dapat menyumbangkan medali emas pada ajang Asian Games 2018," ucapnya.

Hingga hari kelima, medali emas sudah sepuluh keping diserahkan kepada atlet yang sukses di babak final, dari jumlah medali emas sebanyak 12 keping di cabang olahraga anggar yang diperebutkan pada kejuaraan Asian Games 2018.