Sekjen PB PASI Tigor Tanjung di Jakarta, Kamis, menyebutkan, dua nomor yang diikuti Zohri adalah lari 100 meter dan lari 4X100 meter.
"Kalau untuk lari 100 meter memang Zohri tidak dibebani target, sedangkan untuk lari 4X100 meter memang kita berharap ada kejutan," katanya menegaskan.
Untuk nomor lari 100 meter putra, selain Zohri masih ada Yaspi Boby yang akan turun pada pesta olahraga multievent antarnegara Asia ini. Zohri memiliki catatan waktu terbaik 10,18 detik saat menjadi juara dunia sedangkan Boby memiliki catatan waktu terbaik 10,36 detik.
Sementara itu pelatih Inonesia Nicolaas Pattiyasina mengatakan, memang Zohri tidak dibebani target untul nomor lari 100 meter.
"Tetapi kalau Zohri mampu mencapai babak final tentu peluang untuk mendapatkan medali terbuka," kata pelatih lari jarak menengah tersebut.
Untuk lomba lari 100 meter putra dibagi dalam beberapa heat yang dimulai Sabtu (25/8) sedangkan untuk babak final dimainkan Minggu (26/8) malam sekitar pukul 21.25 WIB untuk putra dan 21.10 WIB untuk putri.
Ia menambahkan, kalau untuk lari 4X100 meter putra memang peluang Indonesia untuk meraih medali ada karena tim estafet putra itu sudah mampu menembus waktu 38 detik.
Pada cabang olahraga atletik Asian Games 2018 ini, Indonesia menurunkan 58 atlet. Mereka akan turun pada 42 nomor dari 48 nomor yang dipertandingkan pada pesta olahraga multievent antarnegara Asia ini.
Cabang olahraga atletik dimulai Sabtu (25/8) dengan dibuka nomor lari maraton (42,195) putra. Pada hari pertama ini memperebutkan empat medali emas yaitu maraton putra, lontar martil putri, tolak pelurj putra, dan lark 10 ribu meter putri.