Jakarta (ANTARA News) - Lifter Korea Utara kembali menambah pundi medali emas bagi kontingennya dari cabang angkat besi Asian Games 2018 dari kelas 77 kilogram putra.

Lifter Choe Jon Wi berhasil mengumpulkan angkatan seberat 348 kilogram dari jenis angkatan snatch seberat 155 kg dan clean and jerk 193 kilogram dalam pertandingan di JI Expo, Kemayoran, Jakarta, Kamis.

Peringkat kedua atau peraih medali perak yaitu lifter Korea Selatan Kim Woo Jae dengan total angkatan terpaut satu kilogram lebih ringan atau total angkatannya seberat 347 kilogram.

Hasil tersebut berasal dari jenis angkatan snatch seberat 160 kilogram dan clean and jerk seberat 187 kilogram.

Upaya lifter Korsel ini mendapat pujian dari penonton lantaran pada jenis angkatan clean and jerk pada dua kali kesempatan angkatan 187 kilogram gagal. Pada kesempatan pertama seluruh juri yang terdiri atas tiga orang memberikan lampu merah. Kemudian, pada kesempatan ke dua, dua juri memberi lampu merah, sehingga dia terlihat agak kecewa.

Namun, pada kesempatan ke tiga, ia mampu mengangkatnya dan dinyatakan sah sehingga meluapkan kegembiraannya.

Sementara peringkat ke tiga atau medali perunggu diraih lifter Thailand Chatuphum Chinnawong dengan total angkatan 341 kilogram. Lifter negeri Gajah Putih ini sebenarnya bisa meraih medali emas jika pada kesempatan ke tiga angkatan clean and jerk ia mampu mengangkat barbel seberat 195 kilogram.

Catatan lifter Thailand tersebut dari enam kali kesempatan pada dua jenis angkatan selalu berhasil, kecuali di angkatan terakhir clean and jerk.

Sementara lifter Indonesia yang juara di grup B, Erwin Abdullah, hanya mampu berada di urutan ke sebelas dari seluruh peserta. Itu pun dua lifter di grup A dinyatakan diskualifikasi lantaran tidak mampu mengangkat barbel semua kesempatan pada jenis angkatan clean and jerk.