Asian Games 2018
Menpora Nahrawi ingatkan atlet pencak silat junjung persaudaraan sesama Asia
23 Agustus 2018 10:45 WIB
Menko PMK Puan Maharani (kiri) dan Menpora Imam Nahrawi (kanan) berswafoto bersama lifter Indonesia Eko Yuli Irawan (tengah) yang meraih emas pada nomor angkat besi putra 62 kg Group A Asian Games ke-18 2018 di JiExpo Jakarta, Selasa (21/8/2018). (ANTARA FOTO/ INASGOC/Fanny Octavianus)
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengingatkan kepada seluruh atlet yang bertanding di cabang olahraga Pencak Silat untuk menjunjung tinggi sportivitas saat pertandingan.
"Junjung tinggi sportivitas pertandingan. Perhelatan Asian Games ini merupakan ajang silaturahmi sesama bangsa Asia," kata Menpora dalam sambutannya pada Upacara Pembukaan pertandingan Pencak Silat dalam perhelatan Asian Games ke-18 Tahun 2018, di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Kamis.
Pembukaan ditandai dengan pemukulan gong oleh Menpora dan diwarnai atraksi-atraksi dari pendekar pencak silat dari beberapa perguruan.
Imam berharap pelaksanaan pertandingan Pencak Silat di ajang Asian Games dapat menjunjung tinggi persaudaraan sesama para pendekar di Asia.
"Ini momentum untuk menjaga persaudaraan kita. Semoga kalian menjadi yang terbaik," kata Imam.
Menpora juga berharap cabang olahraga Pencak Silat ini bisa dipertandingkan di Olimpiade nanti.
"Itu cita-cita kita agar Pencak Silat masuk dalam Olimpiade," kata Imam.
Dalam pertandingan Pencak Silat ini sebanyak 167 atlet dari 16 negara mengikuti pertandingan itu, yakni Timor Leste, Vietnam, Brunei, Jepang, India, Thailand, Uzbekistan, Laos, Iran, Filipina, Pakistan, Nepal, Singapura, Indonesia, Kyrgizstan dan Malaysia.
Indonesia mengirimkan 22 atlet untuk bertanding di 16 nomor.
Sementara itu, empat atlet asal Indonesia, yakni Komang Harik Adiputra, Iqbal Candra Pratama, Abdul Malik dan Amri Rusdana berlaga pada pertandingan cabang olahraga Pencak Silat Asian Games 2018 yang mulai dipertandingkan pada Kamis.
Pembukaan cabang olahraga Pencak Silat berlangsung pada Kamis pagi sekitar pukul 09.00 WIB, sementara pertandingan perdana dimulai pukul 10.30 WIB untuk arena I antara atlet Singapura (Abdul Raaziq Abdul Rashid) dengan atlet Laos Mino Vongphakdy, sementara di arena II pertandingan Mateus da Silva Concecao (Timor Leste) melawan Jefferson Rhey Loon.
Kemudian pada pukul 11.00 WB, pertandingan kedua di arena I antara atlet Iran Mohammad Rahimbaladezaei melawan atlet Nepal Viviek Kumar dan arena II atlet Thailand Porntep Poolkaew melawan atlet Indonesia Iqbal Candra Pratama.
Sementara pertandingan ketiga pukul 11.30 WIB di arena I antara atlet Indonesia Komang Harik Putra melawan atlet Timor Leste David No-Ano Ximenes dan di arena II antara atlet Laos O Khe Botsavang melawan atlet Vietnam Tuan Anh Pham.
Atlet Indonesia lainnya, Abdul Malik akan bertanding pukul 14.30 WIB melawan atlet asal Vietnam, Dinh Tuan Nguyen dan Amri Rusdana akan bertanding pukul 15.00 WIB melawan atlet Uzbekistan, Nurulla Siadov.
Baca juga: Empat atlet silat Indonesia berlaga di hari pertama
"Junjung tinggi sportivitas pertandingan. Perhelatan Asian Games ini merupakan ajang silaturahmi sesama bangsa Asia," kata Menpora dalam sambutannya pada Upacara Pembukaan pertandingan Pencak Silat dalam perhelatan Asian Games ke-18 Tahun 2018, di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Kamis.
Pembukaan ditandai dengan pemukulan gong oleh Menpora dan diwarnai atraksi-atraksi dari pendekar pencak silat dari beberapa perguruan.
Imam berharap pelaksanaan pertandingan Pencak Silat di ajang Asian Games dapat menjunjung tinggi persaudaraan sesama para pendekar di Asia.
"Ini momentum untuk menjaga persaudaraan kita. Semoga kalian menjadi yang terbaik," kata Imam.
Menpora juga berharap cabang olahraga Pencak Silat ini bisa dipertandingkan di Olimpiade nanti.
"Itu cita-cita kita agar Pencak Silat masuk dalam Olimpiade," kata Imam.
Dalam pertandingan Pencak Silat ini sebanyak 167 atlet dari 16 negara mengikuti pertandingan itu, yakni Timor Leste, Vietnam, Brunei, Jepang, India, Thailand, Uzbekistan, Laos, Iran, Filipina, Pakistan, Nepal, Singapura, Indonesia, Kyrgizstan dan Malaysia.
Indonesia mengirimkan 22 atlet untuk bertanding di 16 nomor.
Sementara itu, empat atlet asal Indonesia, yakni Komang Harik Adiputra, Iqbal Candra Pratama, Abdul Malik dan Amri Rusdana berlaga pada pertandingan cabang olahraga Pencak Silat Asian Games 2018 yang mulai dipertandingkan pada Kamis.
Pembukaan cabang olahraga Pencak Silat berlangsung pada Kamis pagi sekitar pukul 09.00 WIB, sementara pertandingan perdana dimulai pukul 10.30 WIB untuk arena I antara atlet Singapura (Abdul Raaziq Abdul Rashid) dengan atlet Laos Mino Vongphakdy, sementara di arena II pertandingan Mateus da Silva Concecao (Timor Leste) melawan Jefferson Rhey Loon.
Kemudian pada pukul 11.00 WB, pertandingan kedua di arena I antara atlet Iran Mohammad Rahimbaladezaei melawan atlet Nepal Viviek Kumar dan arena II atlet Thailand Porntep Poolkaew melawan atlet Indonesia Iqbal Candra Pratama.
Sementara pertandingan ketiga pukul 11.30 WIB di arena I antara atlet Indonesia Komang Harik Putra melawan atlet Timor Leste David No-Ano Ximenes dan di arena II antara atlet Laos O Khe Botsavang melawan atlet Vietnam Tuan Anh Pham.
Atlet Indonesia lainnya, Abdul Malik akan bertanding pukul 14.30 WIB melawan atlet asal Vietnam, Dinh Tuan Nguyen dan Amri Rusdana akan bertanding pukul 15.00 WIB melawan atlet Uzbekistan, Nurulla Siadov.
Baca juga: Empat atlet silat Indonesia berlaga di hari pertama
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018
Tags: