Palembang (ANTARA News) - Tim putra Indonesia gagal maju ke babak final cabang olahraga sepak takraw nomor tim regu Asian Games 2018, setelah kalah dari Malaysia dengan skor 0-2 di Ranau Hall, Jakabaring Sport City, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa.

Dengan hasil ini, tim putra Indonesia harus puas dengan medali perunggu, sementara Malaysia akan menghadapi Thailand dalam perebutan medali emas, Rabu (22/8).

Thailand lolos final usai mengalahkan India 2-0 pada laga semifinal lainnya.

"Secara permainan memang belum maksimal, tapi tetap bersyukur masih dapat perunggu. Nomor ini memang bukan target utama, target utama di Quad dan Regu," tutur asisten pelatih tim sepak takraw Indonesia Abdul Ghani, usai pertandingan.

Menurut ia, kekalahan yang dialami tim putra akibat kurang maksimalnya kemampuan yang dikeluarkan para pemain dan juga kurangnya kompetisi yang diikuti.

Meski kalah dari Malaysia, namun tim putra Indonesia optimistis bisa memberikan sumbangan medali lainnya melalui nomor-nomor lain yang belum ditandingkan.

"Insyaallah masih bisa menyumbangkan medali lagi. Harapannya kami selalu berusaha mempersembahkan medali terbaik," tambah Abdul Ghani.

Kapten tim sepak takraw Indonesia Herson Mohamad Saipul menambahkan, kekalahan yang dialami pada pertandingan semifinal lawan Malaysia juga akibat faktor keberuntungan yang belum berpihak.

Ia mengatakan bahwa secara teknik timnya sudah sangat baik, termasuk koordinasi dan kerja sama yang ditampilkan pun sudah sesuai harapan.

"Ini belum rezeki, kami sudah berusaha semaksimal mungkin, sudah total. Tapi mau bagaimana lagi, hasilnya seperti ini, kami sebagai atlet harus menjunjung tinggi sportivitas," tutur Herson.