Sandiaga: perlu dilakukan tobat nasional
21 Agustus 2018 19:54 WIB
Bakal calon Wakil Presiden Saniaga Uno (kanan) didampingi pemilik workshop pembuatan piano dan gitar rumahan Sri Aksan Sjuman atau Wong Aksan (kedua kanan) melihat langsung pembuatan gitar ketika mengunjungi Sjuman Instruments, di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (17/8/2018). Dalam kunjungannya Sandiaga berharap UMKM musik milik Wong Aksan kedepannya dapat membantu meningkatkan ekspor dalam bidang alat musik. (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)
Jakarta (ANTARA News) - Bakal Calon Wakil Presiden RI pasangan Prabowo Subianto, Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan saat ini diperlukan tobat nasional dan doa terkait gempa di Lombok.
"Menurut saya yang kita perlukan sekarang adalah tobat nasional. Kita perlukan juga doa," kata Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa.
Termasuk, kata dia, bagaimana memanfaatkan Hari Raya Idul Adha sebagai momentum untuk merasakan penderitaan dari rakyat yang ada di Lombok.
"Saudara-saudara kita, keluarga kita, rekan-rekan kita yang ada di Lombok perlu uluran tangan. Jadi terlepas daripada status saya rasa inipenanganannya harus, penanganannya yang all out dan komprehensif," kata Sandiaga.
Sedangkan untuk politiknya sendiri harus dipisahkan karena yang harus dipastikan adalah warga yang ada di Lombok itu bisa mendapatkan bantuan dari kita. Selain itu, perlu dilakukan koordinasi terkait kebutuhan untuk para korban gempa di Lombok.
"Waktu saya datang ke sana di daerah Lombok Timur, mereka memerlukan bahan pangan, tapi saya datang bawa selimut nggak nyambung. Jadi saya merasa bahwa koordinasi ini perlu ditingkatkan," kata Sandiaga.
Dia mengaakan diperlukan koordinasi di antara semua elemen yang ingin membantu. Dengan demikian diharapkan pemulihan Lombok bisa terjadi dan pulih dalam waktu yang cepat.
Baca juga: Sandiaga balap karung lawan warga Jalan Jaksa
Baca juga: Sandiaga pimpin tim ekonomi untuk membahas visi misi
"Menurut saya yang kita perlukan sekarang adalah tobat nasional. Kita perlukan juga doa," kata Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa.
Termasuk, kata dia, bagaimana memanfaatkan Hari Raya Idul Adha sebagai momentum untuk merasakan penderitaan dari rakyat yang ada di Lombok.
"Saudara-saudara kita, keluarga kita, rekan-rekan kita yang ada di Lombok perlu uluran tangan. Jadi terlepas daripada status saya rasa inipenanganannya harus, penanganannya yang all out dan komprehensif," kata Sandiaga.
Sedangkan untuk politiknya sendiri harus dipisahkan karena yang harus dipastikan adalah warga yang ada di Lombok itu bisa mendapatkan bantuan dari kita. Selain itu, perlu dilakukan koordinasi terkait kebutuhan untuk para korban gempa di Lombok.
"Waktu saya datang ke sana di daerah Lombok Timur, mereka memerlukan bahan pangan, tapi saya datang bawa selimut nggak nyambung. Jadi saya merasa bahwa koordinasi ini perlu ditingkatkan," kata Sandiaga.
Dia mengaakan diperlukan koordinasi di antara semua elemen yang ingin membantu. Dengan demikian diharapkan pemulihan Lombok bisa terjadi dan pulih dalam waktu yang cepat.
Baca juga: Sandiaga balap karung lawan warga Jalan Jaksa
Baca juga: Sandiaga pimpin tim ekonomi untuk membahas visi misi
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2018
Tags: