Wapres kunjungi pengungsi korban gempa Lombok
21 Agustus 2018 10:26 WIB
Sejumlah warga beristirahat dekat rumahnya yang roboh pascagempa di Dusun Labuan Pandan, Desa Padak Guar, Kecamatan Sambelia, Lombok Timur, NTB, Senin (20/8/2018). (ANTARA FOTO/Ahmad Subaid)
Lombok (ANTARA News) - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengunjungi lokasi pengungsian korban gempa bumi di Desa Kekait, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, selasa.
Wapres menyapa anak-anak pengungsi korban gempa Lombok dan bernyanyi bersama. Selain itu, Wapres juga menyerahkan secara simbolis bantuan santunan untuk ahli waris yang keluarganya meninggal dunia akibat tertimpa runtuhan bangunan.
Lapangan di Desa Kekait menampung sedikitnya 1.420 korban pengungsi. Menteri Sosial Idrus Marham mengatakan Pemerintah memberikan santunan senilai Rp15 juta untuk satu kepala keluarga.
"Bapak Wapres, berdasarkan laporan yang ada, ada 44 orang yang meninggal dan setiap keluarga akan diberikan santunan ahli waris Rp15juta. Oleh karena itu, hari ini secara resmi akan diserahkan oleh Bapak Wapres," kata Idrus kepada para pengungsi di Lombok, Selasa.
Wapres meninjau tenda-tenda pengungsian dengan didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Sosial Idrus Marham, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei.
Wapres berada di Lombok, Selasa, untuk meninjau lokasi gempa dan memimpin rapat koordinasi terkait rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana alam gempa bumi Lombok.
Baca juga: Wapres dan Mensos bahas penanganan gempa Lombok
Baca juga: Wapres bertolak ke Lombok tinjau lokasi bencana
Baca juga: Warga Lombok berharap status bencana nasional
Wapres menyapa anak-anak pengungsi korban gempa Lombok dan bernyanyi bersama. Selain itu, Wapres juga menyerahkan secara simbolis bantuan santunan untuk ahli waris yang keluarganya meninggal dunia akibat tertimpa runtuhan bangunan.
Lapangan di Desa Kekait menampung sedikitnya 1.420 korban pengungsi. Menteri Sosial Idrus Marham mengatakan Pemerintah memberikan santunan senilai Rp15 juta untuk satu kepala keluarga.
"Bapak Wapres, berdasarkan laporan yang ada, ada 44 orang yang meninggal dan setiap keluarga akan diberikan santunan ahli waris Rp15juta. Oleh karena itu, hari ini secara resmi akan diserahkan oleh Bapak Wapres," kata Idrus kepada para pengungsi di Lombok, Selasa.
Wapres meninjau tenda-tenda pengungsian dengan didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Sosial Idrus Marham, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei.
Wapres berada di Lombok, Selasa, untuk meninjau lokasi gempa dan memimpin rapat koordinasi terkait rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana alam gempa bumi Lombok.
Baca juga: Wapres dan Mensos bahas penanganan gempa Lombok
Baca juga: Wapres bertolak ke Lombok tinjau lokasi bencana
Baca juga: Warga Lombok berharap status bencana nasional
Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018
Tags: