Jakarta (ANTARA News) - Bahrain dengan susah payah mengalahkan Iran 29-23 dalam pertandingan babak utama Grup 2 bola tangan putra Asian Games 2018 di GOR POPKI, Cibubur, Jakarta, Senin.

Laga itu diwarnai dua kartu merah yang dihadiahkan wasit Khalid Hussein kepada dua penggawa Bahrain, yakni kapten Husain Alsayyad pada menit ke-3 dan Hassan Masan sepuluh menit kemudian.

Kendati menerima dua kartu merah, Bahrain tetap sukses membukukan kemenangan di antaranya berkat sumbangan tujuh gol yang dicetak Ali Salman dari 11 percobaan tembakan ke gawang.

Sedangkan bagi Iran, delapan gol yang diceplokasn Afshin Sadeghi ke gawang Bahrain tak cukup menghindarkan mereka dari kekalahan.

Pelatih Iran Zoran Kastratovikj berkilah bahwa kekalahan timnya tak lepas dari permainan keras yang ditampilkan sang lawan.

"Tadi banyak permainan keras yang dilakukan oleh pemain dari Bahrain kepada tim kami, ada yang kena leher dan juga di wajah. Hal ini juga menjadi penyebab kekalahan ini,” katanya selepas pertandingan.

Kastratovikj antara lain merujuk pada pelanggaran keras Husain kepada pemain bertahannya, Seyedalireza, serta pukulan ke wajah oleh Hassan terhadap Asfhin Sadeghi yang berujung kartu merah dari wasit untuk kedua pemain tersebut.

Di sisi lain, Kastrakovikj menilai bahwa penampilan timnya sudah sangat maksimal meskipun tak meraih hasil yang diharapkan.

Oleh karena itu, ia bertekad bisa memetik kemenangan saat menghadapi Hong Kong pada Rabu (22/8).

Untuk itu, ia akan memberikan masa beristirahat bagi para pemain yang menderita cedera dan Kastrakovikj meyakini waktu rehat sehari cukup untuk mengembalikan kebugaran para pemainnya.

Baca juga: Bola tangan putra India bungkam Malaysia 45-19

Baca juga: Putra Jepang tahan imbang Arab Saudi 26-26

Baca juga: Chinese Taipei menang tipis 36-32 atas Pakistan