BUMN Hadir
BUMN Hadir - BUMN bangun sumur bor di lokasi wisata
20 Agustus 2018 07:31 WIB
ilustrasi - Sejumlah peserta program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) asal Kalimantan Barat menyimak penjelasan petugas Instalasi Pengolahan Air Limbah terpadu milik PT Kawasan Industri Wijayakusuma (Persero), Tugu, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (18/8/2018). Para peserta SMN mempelajari cara pengolahan limbah dari pabrik-pabrik di kawasan tersebut secara tersentral, efisien dan ramah lingkungan. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)
Kendari (ANTARA News) - Dua perusahaan milik negara, PT Indonesia Asahan Aluminium dan PT Aneka Tambang membangun sumur bor di destinasi wisata Pulau Labengki, Kecamatan Lasolo Kepulauan, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara.
Manajer Pemberdayaan Masyarakat PT Inalum, Susyam Widodo di Kendari, Senin mengatakan bantuan penyediaan sarana air bersih di pulau wisata Labengki dan Desa Tapunopaka berdasarkan kebutuhan masyarakat setempat.
"PT Inalum dan PT Antam tidak sekedar menyalurkan bantuan sumur bor tetapi berdasarkan kondisi masyarakat yang memang membutuhkan sarana air bersih. Dipastikan bantuan sumur bor bermanfaat untuk kehidupan warga sehari-hari," kata Susyam.
Selain membantu sarana air bersih, dua perusahaan milik negara melalui program BUMN "Hadir untuk Negeri" itu juga membantu melaksanakan penyuluhan mengenai lingkungan sehat untuk masyarakat.
BUMN terus berinovasi memprogramkan pemberdayaan ibu rumah tangga dengan menggelar pelatihan optimalisasi pekarangan rumah dengan budidaya tanaman obat, tanaman sayur sayuran dan buah.
"Inalum dan Antam melatih 50 orang ibu rumah tangga dari Desa Tokowuta tentang pemanfaatan halaman rumah untuk menanam tanaman obat maupun sayuran," ujarnya.
Program Kementerian BUMN Hadir untuk Negeri serangkaian peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-73 pada 17 Agustus 2018 juga menggelar bakti sosial pemberian paket sembako dan santunan untuk para veteran dan pengobatan gratis yang menyasar 200 orang warga setempat.
Bupati Konawe Utara Ruksamin mengapresiasi program BUMN Hadir untuk Negeri yang menyalurkan berbagai bantuan maupun pelatihan untuk masyarakat setempat.
"Penjualan paket sembako murah untuk 1.000 orang warga kurang mampu merupakan wujud kepedulian perusahaan milik negara terhadap warga yang membutuhkan," kata Bupati Konawe Utara.
PT Inalum dan PT Antam menyiapkan paket senilai Rp100.000 dengan penjualan seharga Rp25.000. Hasil penjualan disumbangkan ke rumah-rumah ibadah di daerah sekitar.
Ia mengharapkan warga penerima bantuan sembako murah, penerima bantuan sumur bor dan pelayanan kesehatan gratis pandai bersyukur dan merawat.
Baca juga: Sinergi BUKN adakan pasar murah di Karangasem
Manajer Pemberdayaan Masyarakat PT Inalum, Susyam Widodo di Kendari, Senin mengatakan bantuan penyediaan sarana air bersih di pulau wisata Labengki dan Desa Tapunopaka berdasarkan kebutuhan masyarakat setempat.
"PT Inalum dan PT Antam tidak sekedar menyalurkan bantuan sumur bor tetapi berdasarkan kondisi masyarakat yang memang membutuhkan sarana air bersih. Dipastikan bantuan sumur bor bermanfaat untuk kehidupan warga sehari-hari," kata Susyam.
Selain membantu sarana air bersih, dua perusahaan milik negara melalui program BUMN "Hadir untuk Negeri" itu juga membantu melaksanakan penyuluhan mengenai lingkungan sehat untuk masyarakat.
BUMN terus berinovasi memprogramkan pemberdayaan ibu rumah tangga dengan menggelar pelatihan optimalisasi pekarangan rumah dengan budidaya tanaman obat, tanaman sayur sayuran dan buah.
"Inalum dan Antam melatih 50 orang ibu rumah tangga dari Desa Tokowuta tentang pemanfaatan halaman rumah untuk menanam tanaman obat maupun sayuran," ujarnya.
Program Kementerian BUMN Hadir untuk Negeri serangkaian peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-73 pada 17 Agustus 2018 juga menggelar bakti sosial pemberian paket sembako dan santunan untuk para veteran dan pengobatan gratis yang menyasar 200 orang warga setempat.
Bupati Konawe Utara Ruksamin mengapresiasi program BUMN Hadir untuk Negeri yang menyalurkan berbagai bantuan maupun pelatihan untuk masyarakat setempat.
"Penjualan paket sembako murah untuk 1.000 orang warga kurang mampu merupakan wujud kepedulian perusahaan milik negara terhadap warga yang membutuhkan," kata Bupati Konawe Utara.
PT Inalum dan PT Antam menyiapkan paket senilai Rp100.000 dengan penjualan seharga Rp25.000. Hasil penjualan disumbangkan ke rumah-rumah ibadah di daerah sekitar.
Ia mengharapkan warga penerima bantuan sembako murah, penerima bantuan sumur bor dan pelayanan kesehatan gratis pandai bersyukur dan merawat.
Baca juga: Sinergi BUKN adakan pasar murah di Karangasem
Pewarta: Sarjono
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2018
Tags: