Jakarta (ANTARA News) - Calo (penjual tidak resmi) tiket pertandingan Asian Games 2018 terlihat beroperasi di dekat loket resmi di Gate 7 dalam Kompleks Olahraga Gelora Bung Karno (GBK).

Dari pantauan Antara di lokasi sekitar pukul 15.00 WIB, Minggu, seorang calo tengah menjajakan tiga tiket untuk pertandingan basket putri 5x5 tim nasional Indonesia melawan Kazakhstan, pukul 18.30 WIB.

Tidak berselang lama, dua tiket di tangannya telah terjual, tersisa satu karcis untuk pertandingan basket 5x5.

“Saya ingin membantu pengunjung yang tidak ingin antri,” kata pria dengan inisial S saat ditemui di depan loket tiket resmi di Gerbang 7, Kompleks Olahraga GBK, Minggu.

Calo itu menjelaskan selisih biaya tiket di loket resmi dengan harga yang ia pasarkan tidak berbeda jauh, hanya sekitar Rp20 ribu atau 20 persen dari harga tiket resmi, senilai Rp100 ribu.

“(Tiket) ini saya beli Rp100ribu, saya jual Rp120 ribu, masih wajar saya pikir,” tambahnya.

Dari pantauan Antara, banyak calon pembeli yang meragukan keaslian tiket dari calo tersebut.

"Banyak tanya, pusing saya,” sergah S yang langsung berlalu menghampiri calon pembeli lainnya.

Sejumlah pengunjung di loket tiket Gerbang 7 mengaku heran dengan adanya calo tiket di acara sekelas Asian Games.

Beberapa dari mereka, termasuk Andri (29), mempertanyakan keberadaan calo itu ke petugas. Menurut Andri yang mengaku ingin menonton pertandingan bola basket, petugas tidak dapat memberi jawaban.

Tidak jauh dari tempat calo beroperasi, belasan polisi dan petugas dari pihak penyelenggara terlihat tidak berupaya melakukan tindakan apapun terhadap penjual tidak resmi tersebut.

Gapari, seorang petugas lapangan yang ditemui di Gate 7 menjelaskan, calo sudah ada sejak pembelian tiket untuk acara pembukaan Asian Games 2018, Sabtu.

“Kemarin mereka (calo) beroperasi di wilayah luar, sekarang masuk ke dalam,” kata Gapari.

Meski demikian, ia mengaku kurang memahami aturan dari pihak penyelenggara untun para calo.

Pasalnya, petugas yang tengah berjaga tampak membiarkan kehadiran para penjual tiket tidak resmi tersebut.

Hingga saat ini, Direktur Ticketing INASGOC Sarman Simanjorang belum dapat dihubungi untuk mengonfirmasi status calo yang beroperasi di wilayah dalam Kompleks GBK.

Sebelumnya, sebanyak 15 calo tiket telah terjaring razia Polisi Metro Bekasi Kota di Stadion Patriot Chandrabhaga Bekasi, Jumat.

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Indarto mengatakan, pihaknya menemukan sekitar 120 tiket dan uang tunai bernilai jutaan rupiah dari tangan 15 calo tersebut.