Jakarta, (ANTARA News) - Tim nasional sofbol putri Indonesia menerima kekalahan telak dari tim China 0-12 di laga perdana yang berimbas mercy rule.

Kekalahan timnas sofbol putri Indonesia diderita sejak Inning pertama. Laga ini tergolong laga berat bagi Timnas Indonesia, mengingat China merupakan peringkat 12 dunia pada tahun 2018.

Mercy rule merupakan aturan yang membuat pertandingan dihentikan ketika salah satu tim telah unggul 10 poin atau lebih di akhir kesempatan menyerang bagi tim tertinggal dalam inning keempat, dan tim unggul dinyatakan sebagai pemenang.

Kalah postur tubuh dan kecepatan Indonesia nampak kepayahan ketika menahan laju bola pukulan pemain timnas China, yang sering gagal ditangkap.

"Secara keseluruhan saya kira Indonesia sudah mengalami banyak peningkatan dari sisi agresifitas, namun perlu ditingkatkan di sisi dasar dan lainnya," kata Pelatih China Teresa Wilson kepada Antara.

Sejak Inning pertama Indonesia sudah tertinggal 0-6 dari China. Respons yang terlambat dari pemain timnas putri sofbol Indonesia di lapangan atas hasil pukulan dari tim China membuat para pelari dengan mudah melewati base per base.

Situasi melawan tim-tim besar tidak membuat Indonesia gentar. Kepala pelatih timnas Indonesia Yuliastono Sukamad justru beranggapan melawan tim kuat adalah keuntungan bagi Indonesia.

"Setelah ini melawan Jepang, runner up juara dunia, ini keuntungan bagi kami, jadi bisa lepas tanpa tekanan," katanya.

Baca juga: Pompa semangat, Menpora tinjau latihan tim sofbol putri