Dirjen: kerja sama kebudayaan Indonesia-Spanyol ditingkatkan
18 Agustus 2018 21:56 WIB
Kelompok musik orkestra Orquesta de Camara de Siero (OCAS) asal Spanyol menggelar konser Vinculos di kampus Institut Agama Kristen Protestan Negeri (IAKN) Ambon, Maluku, Kamis (2/8/2018). (ANTARA FOTO/izaac mulyawan)
Jakarta (ANTARA News) - Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Hilmar Farid berharap kerja sama Indonesia dan Spanyol di bidang kebudayaan semakin meningkat dalam rangka memperingati 60 tahun hubungan diplomatik kedua negara.
Hilmar mengatakan kepada Antara di Jakarta, Sabtu, bahwa kerja sama Indonesia dan Spanyol dalam penyelenggaraan konser Vinculos untuk Indonesia 2018 menjadi awal dari terbukanya peluang kerja sama yang lebih luas di masa mendatang.
"Tentu harapan saya dengan kegiatan ini apalagi sudah 60 tahun hubungan Indonesia dan Spanyol di tingkat kebudayaan di tingkat masyarakat sangat perlu diperkuat dan saya kira ini langkah pembuka yang baik untuk menuju hubungan yang lebih kuat," ujarnya.
Lebih lanjut dia mengatakan kerja sama itu antara lain berupa pengenalan musik Indonesia kepada masyarakat di Spanyol.
"Jadi masyarakat di sana (Spanyol) juga lebih terekspos oleh kebudayaan Indonesia, musik Indonesia khususnya," ujarnya.
Rangkaian konser Vinculos untuk Indonesia 2018 yang dilaksanakan dengan penuh cinta dan antusiasme oleh Orquesta de Camara de Siero (OCAS) asal Spanyol di sejumlah daerah di Indonesia disambut dengan penuh kehangatan dan persahabatan oleh masyarakat Indonesia.
OCAS berkolaborasi dengan sejumlah kelompok musik daerah menyajikan penampilan musik kolaboratif. Tidak hanya itu, kelompok orkestra asal Spanyol ini juga memberikan pelatihan musik kepada anak-anak
Dari hubungan sekarang yang ada, Hilmar menuturkan banyak kerja sama atau kegiatan kebudayaan yang bisa dibangun ke depan antara lain penampilan kesenian, pendidikan dan juga pelatihan musik.
Kolaborasi OCAS dengan kelompok musisi daerah Indonesia telah menunjukkan suatu kerja sama, persahabatan dan hubungan yang baik antar masyarakat kedua negara.
"Hasil kolaborasi ini di satu sisi masyarakat Indonesia yang menjadi penonton ketika mereka main terekspos pada musik klasik barat, sementara mereka sendiri kemudian terekspos melihat musik tradisional Indonesia dan mengintegrasikannya dan ternyata nyambung," tuturnya.
Hilmar berharap untuk tahun-tahun berikutnya OCAS atau kelompok musik lain asal Spanyol dapat datang ke Indonesia untuk saling berbagi pengetahuan, pengalaman dan berkolaborasi dengan masyarakat Indonesia.
"Pengembangannya masih luas sekali," ujar Hilmar.
Baca juga: Hilmar: Vinculos bawa semangat persahabatan-solidaritas antarbangsa
Baca juga: OCAS kolaborasi dengan Riau Rhythm Chambers tutup Konser Vinculos
Hilmar mengatakan kepada Antara di Jakarta, Sabtu, bahwa kerja sama Indonesia dan Spanyol dalam penyelenggaraan konser Vinculos untuk Indonesia 2018 menjadi awal dari terbukanya peluang kerja sama yang lebih luas di masa mendatang.
"Tentu harapan saya dengan kegiatan ini apalagi sudah 60 tahun hubungan Indonesia dan Spanyol di tingkat kebudayaan di tingkat masyarakat sangat perlu diperkuat dan saya kira ini langkah pembuka yang baik untuk menuju hubungan yang lebih kuat," ujarnya.
Lebih lanjut dia mengatakan kerja sama itu antara lain berupa pengenalan musik Indonesia kepada masyarakat di Spanyol.
"Jadi masyarakat di sana (Spanyol) juga lebih terekspos oleh kebudayaan Indonesia, musik Indonesia khususnya," ujarnya.
Rangkaian konser Vinculos untuk Indonesia 2018 yang dilaksanakan dengan penuh cinta dan antusiasme oleh Orquesta de Camara de Siero (OCAS) asal Spanyol di sejumlah daerah di Indonesia disambut dengan penuh kehangatan dan persahabatan oleh masyarakat Indonesia.
OCAS berkolaborasi dengan sejumlah kelompok musik daerah menyajikan penampilan musik kolaboratif. Tidak hanya itu, kelompok orkestra asal Spanyol ini juga memberikan pelatihan musik kepada anak-anak
Dari hubungan sekarang yang ada, Hilmar menuturkan banyak kerja sama atau kegiatan kebudayaan yang bisa dibangun ke depan antara lain penampilan kesenian, pendidikan dan juga pelatihan musik.
Kolaborasi OCAS dengan kelompok musisi daerah Indonesia telah menunjukkan suatu kerja sama, persahabatan dan hubungan yang baik antar masyarakat kedua negara.
"Hasil kolaborasi ini di satu sisi masyarakat Indonesia yang menjadi penonton ketika mereka main terekspos pada musik klasik barat, sementara mereka sendiri kemudian terekspos melihat musik tradisional Indonesia dan mengintegrasikannya dan ternyata nyambung," tuturnya.
Hilmar berharap untuk tahun-tahun berikutnya OCAS atau kelompok musik lain asal Spanyol dapat datang ke Indonesia untuk saling berbagi pengetahuan, pengalaman dan berkolaborasi dengan masyarakat Indonesia.
"Pengembangannya masih luas sekali," ujar Hilmar.
Baca juga: Hilmar: Vinculos bawa semangat persahabatan-solidaritas antarbangsa
Baca juga: OCAS kolaborasi dengan Riau Rhythm Chambers tutup Konser Vinculos
Pewarta: Martha Herlinawati S
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2018
Tags: