Asian Games 2018
Pintu GBK FX ditutup jelang pembukaan
18 Agustus 2018 15:56 WIB
Arus kendaraan terlihat padat di depan FX Sudirman jelang pembukaan Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (18/8). (Devi Nindy Sari)
Jakarta (ANTARA News) - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Mabes Polri Irjen Pol Royke Lumowa mengumumkan bahwa pintu Kompleks Gelora Bung Karno (GBK) dekat pusat perbelanjaan FX Sudirman ditutup jelang pembukaan Asian Games 2018 hingga pukul 23.00 WIB, Sabtu.
“Sebelumnya ini (pintu GBK dekat FX) masih buka-tutup, tetapi saya perintahkan untuk tutup mati (permanen) hingga pukul 23.00,” kata Irjen Pol Royke di Jakarta, Sabtu.
Ia menjelaskan gerbang GBK dekat FX Sudirman sengaja ditutup untuk mengantisipasi arus massa dan kendaraan yang nantinya akan menghadiri pembukaan Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu malam.
Gerbang itu sempat dibuka pada Sabtu pagi hingga siang, karena arus massa dan kendaraan masih terbilang sepi.
Akan tetapi, jumlah massa dan kendaraan di sekitar pintu masuk dekat FX sudah mulai ramai sekitar pukul 13.30 WIB.
“Banyak orang mau masuk, sehingga ada hambatan arus lalu lintas. Ekornya (ujung antrian kendaraan) tidak boleh sampai menyentuh Patung Senayan, maka ditutup saja (agar arus lalu lintas kembali lancar),” terang Irjen Pol Royke.
Ia menjelaskan, beban arus kendaraan dari arah Jalan Sudirman, rencananya akan dikurangi dengan membuat pengalihan di sejumlah persimpangan, diantaranya Pakubuwono atau Trunojoyo.
Kendaraan yang ingin menuju Semanggi, Harmoni, atau Kuningan rencananya juga akan dialihkan ke Jalan Pattimura menuju Jalan Wolter Monginsidi dan Jalan Tendean.
“Pengendara yang ingin ke Bundaran HI dan Harmoni bisa melalui Kuningan,” tambah Royke.
Ia menambahkan pihak kepolisian sudah menciptakan sistem pengamanan untuk pembukaan Asian Games dan selama pesta olahraga itu berlangsung di Jakarta.
Meski demikian, pihak kepolisian khususnya Korps Lalu Lintas tetap memperhatikan dinamika di lapangan, dan beradaptasi terhadap perubahan.
“Kuncinya itu satu pengawasan berkala, bisa dengan kamera CCTV, ataupun pantauan langsung petugas di lapangan” terang Royke.
Sekitar pukul 15.30 WIB, jalanan di depan FX Sudirman terlihat padat. Dari pantauan Antara di lokasi, kendaraan melintas dengan kecepatan kurang lebih 10 kilometer per jam.
“Sebelumnya ini (pintu GBK dekat FX) masih buka-tutup, tetapi saya perintahkan untuk tutup mati (permanen) hingga pukul 23.00,” kata Irjen Pol Royke di Jakarta, Sabtu.
Ia menjelaskan gerbang GBK dekat FX Sudirman sengaja ditutup untuk mengantisipasi arus massa dan kendaraan yang nantinya akan menghadiri pembukaan Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu malam.
Gerbang itu sempat dibuka pada Sabtu pagi hingga siang, karena arus massa dan kendaraan masih terbilang sepi.
Akan tetapi, jumlah massa dan kendaraan di sekitar pintu masuk dekat FX sudah mulai ramai sekitar pukul 13.30 WIB.
“Banyak orang mau masuk, sehingga ada hambatan arus lalu lintas. Ekornya (ujung antrian kendaraan) tidak boleh sampai menyentuh Patung Senayan, maka ditutup saja (agar arus lalu lintas kembali lancar),” terang Irjen Pol Royke.
Ia menjelaskan, beban arus kendaraan dari arah Jalan Sudirman, rencananya akan dikurangi dengan membuat pengalihan di sejumlah persimpangan, diantaranya Pakubuwono atau Trunojoyo.
Kendaraan yang ingin menuju Semanggi, Harmoni, atau Kuningan rencananya juga akan dialihkan ke Jalan Pattimura menuju Jalan Wolter Monginsidi dan Jalan Tendean.
“Pengendara yang ingin ke Bundaran HI dan Harmoni bisa melalui Kuningan,” tambah Royke.
Ia menambahkan pihak kepolisian sudah menciptakan sistem pengamanan untuk pembukaan Asian Games dan selama pesta olahraga itu berlangsung di Jakarta.
Meski demikian, pihak kepolisian khususnya Korps Lalu Lintas tetap memperhatikan dinamika di lapangan, dan beradaptasi terhadap perubahan.
“Kuncinya itu satu pengawasan berkala, bisa dengan kamera CCTV, ataupun pantauan langsung petugas di lapangan” terang Royke.
Sekitar pukul 15.30 WIB, jalanan di depan FX Sudirman terlihat padat. Dari pantauan Antara di lokasi, kendaraan melintas dengan kecepatan kurang lebih 10 kilometer per jam.
Pewarta: Genta Tenri Mawangi dan Devi Nindy Sari Ramadhani
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018
Tags: