Disdik Bintan bagikan seragam sekolah gratis
18 Agustus 2018 13:29 WIB
ilustrasi - Penjahit baju seragam sekolah melayani pembeli di Pasar Induk Rau Serang, Banten, Selasa (3/7/2018). Menurut pedagang omzet penjualan seragam sekolah meningkat hingga 80 persen dari biasanya rata-rata 12 pasang menjadi 70 hingga 85 pasang seragam sekolah dalam sehari. (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)
Bintan, Kepri (ANTARA News) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, mulai membagikan seragam sekolah gratis untuk siswa Sekolah Dasar, Madrasah Ibtidayah, SMP dan Madrasah Tsanawiyah.
Kepala Disdik Bintan, Tamsir di Bintan, Sabtu, mengatakan, penyaluran bantuan seragam itu ditargetkan selesai pada akhir Oktober 2018.
"Bantuan tersebut, diberikan hanya kepada siswa baru SD sederajat dan SMP sederajat," ujarnya.
Ia mengatakan pemerintah akan menyerahkan lima jenis baju kepada siswa melalui pihak sekolah. Selain itu, siswa juga mendapatkan perlengkapan sekolah lainnya seperti sepatu, kaos kaki, topi, dasi, tas dan buku tulis gratis.
Sama seperti tahun lalu, bantuan yang diserahkan lengkap lima jenis baju, kemudian ada sepatu, topi, kaos kaki, buku tulis, tas serta kaos kakinya. Jadi orang tua atau wali murid tidak perlu lagi memikirkan biaya membeli perlengkapan sekolah," ujarnya
Ia menjelaskan, pemerintah daerah sudah mengalokasikan anggaran sebesar Rp5 miliar. Anggaran tersebut digunakan untuk perlengkapan siswa SD sederajat sebesar Rp2,7 miliar, dan siswa SMP sederajat sebesar Rp2,3 miliar.
"Tahun ini pemerintah sudah mengadakan perlengkapan sekolah dengan nilai Rp5 miliar," ujarnya.
Tamsir berharap bantuan itu dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh para siswa. Proses distribusi ke siswa akan diawasi oleh tim sehingga berjalan optimal.
"Kami berharap bantuan tersebut memberi dampak positif dalam peningkatkan sumber daya manusia yang tangguh dan berkualitas di Bintan," lanjutnya.
Ia mengemukakan bantuan yang sama juga dilakukan tahun 2017. Bantuan tersebut sebagai komitmen Pemkab Bintan untuk membantu meringankan beban keluarga, terutama saat tahun ajaran baru.
"Bupati Bintan Apri Sujadi menginginkan bantuan tersebut diberikan setiap tahun kepada siswa baru. Ini sebagai respons kepala daerah terhadap aspirasi masyarakat," ucapnya.
Baca juga: Warga Palembang ramai beli seragam sekolah
Kepala Disdik Bintan, Tamsir di Bintan, Sabtu, mengatakan, penyaluran bantuan seragam itu ditargetkan selesai pada akhir Oktober 2018.
"Bantuan tersebut, diberikan hanya kepada siswa baru SD sederajat dan SMP sederajat," ujarnya.
Ia mengatakan pemerintah akan menyerahkan lima jenis baju kepada siswa melalui pihak sekolah. Selain itu, siswa juga mendapatkan perlengkapan sekolah lainnya seperti sepatu, kaos kaki, topi, dasi, tas dan buku tulis gratis.
Sama seperti tahun lalu, bantuan yang diserahkan lengkap lima jenis baju, kemudian ada sepatu, topi, kaos kaki, buku tulis, tas serta kaos kakinya. Jadi orang tua atau wali murid tidak perlu lagi memikirkan biaya membeli perlengkapan sekolah," ujarnya
Ia menjelaskan, pemerintah daerah sudah mengalokasikan anggaran sebesar Rp5 miliar. Anggaran tersebut digunakan untuk perlengkapan siswa SD sederajat sebesar Rp2,7 miliar, dan siswa SMP sederajat sebesar Rp2,3 miliar.
"Tahun ini pemerintah sudah mengadakan perlengkapan sekolah dengan nilai Rp5 miliar," ujarnya.
Tamsir berharap bantuan itu dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh para siswa. Proses distribusi ke siswa akan diawasi oleh tim sehingga berjalan optimal.
"Kami berharap bantuan tersebut memberi dampak positif dalam peningkatkan sumber daya manusia yang tangguh dan berkualitas di Bintan," lanjutnya.
Ia mengemukakan bantuan yang sama juga dilakukan tahun 2017. Bantuan tersebut sebagai komitmen Pemkab Bintan untuk membantu meringankan beban keluarga, terutama saat tahun ajaran baru.
"Bupati Bintan Apri Sujadi menginginkan bantuan tersebut diberikan setiap tahun kepada siswa baru. Ini sebagai respons kepala daerah terhadap aspirasi masyarakat," ucapnya.
Baca juga: Warga Palembang ramai beli seragam sekolah
Pewarta: Nikolas Panama
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2018
Tags: