Asian Games 2018
300 CCTV pendeteksi wajah dipasang di Gelora Bung Karno
18 Agustus 2018 13:29 WIB
Kasi Dikmas Subdikyasa Ditlantas Polda DI Yogyakarta, Kompol Umi Haryanti menunjukan pantauan arus mudik Camera Closed Circuit Television (CCTV) di Regional Traffic Management Centre (RTMC) Ditlantas Polda DI Yogyakarta, Selasa (12/6/2018). Saat ini Polda DIY memantau 38 titik yang dipasangi CCTV guna mempermudah petugas dalam mengatasi kemacetan lalu-lintas arus mudik dan balik lebaran 2018. (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)
Jakarta (ANTARA News) - Polisi Republik Indonesia memasang 300 lebih kamera pengintai CCTV dengan kemampuan pendeteksi wajah di beberapa titik Gelora Bung Karno (GBK).
Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jendral Polisi Tito Karnavian pada Sabtu di Jakarta mengatakan, ia memaksimalkan keamanan digital untuk mengamankan GBK dan sekitarnya, selain pengamanan dari gabungan pasukan TNI dan Polri.
"Kami telah memasang 300 lebih CCTV dengan kemampuan pendeteksi wajah khusus untuk GBK, sehingga saat terekam bisa melacak nama, alamat rumah, dan data pribadinya langsung," ujar Tito.
Pemasangan kamera pengintai canggih itu bertujuan meminimalisir kerusakan dan tindak kejahatan di venue pertandingan Gelora Bung Karno.
Kamera canggih tersebut, tambah Tito, juga berfungsi untuk mendeteksi pelaku kejahatan yang mencoba memasuki venue.
"Daftar pelaku kejahatan sudah dimasukkan datanya, sehingga bila mereka datang akan sudah langsung terdeteksi," katanya.
Total terdapat lebih kurang 700 kamera pengintai CCTV dengan kemampuan pendeteksi wajah yang tersebar di venue Asian Games 2018 di Jakarta, Palembang dan Bandung.
Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jendral Polisi Tito Karnavian pada Sabtu di Jakarta mengatakan, ia memaksimalkan keamanan digital untuk mengamankan GBK dan sekitarnya, selain pengamanan dari gabungan pasukan TNI dan Polri.
"Kami telah memasang 300 lebih CCTV dengan kemampuan pendeteksi wajah khusus untuk GBK, sehingga saat terekam bisa melacak nama, alamat rumah, dan data pribadinya langsung," ujar Tito.
Pemasangan kamera pengintai canggih itu bertujuan meminimalisir kerusakan dan tindak kejahatan di venue pertandingan Gelora Bung Karno.
Kamera canggih tersebut, tambah Tito, juga berfungsi untuk mendeteksi pelaku kejahatan yang mencoba memasuki venue.
"Daftar pelaku kejahatan sudah dimasukkan datanya, sehingga bila mereka datang akan sudah langsung terdeteksi," katanya.
Total terdapat lebih kurang 700 kamera pengintai CCTV dengan kemampuan pendeteksi wajah yang tersebar di venue Asian Games 2018 di Jakarta, Palembang dan Bandung.
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018
Tags: