London (ANTARA News) - Upacara peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-73 diadakan di KBRI Brussel dihadiri masyarakat dan diaspora Indonesia di Belgia diselenggarakan dengan khidmat dan dihadiri masyarakat dan diaspora Indonesia serta staf KBRI.

Pensosbud KBRI Brussel, Ance Maylany kepada Antara London, Jumat menyebutkan acara peringatan juga diisi dengan penampilan aubade anak-anak usia 3-10 tahun menyanyikan lagu-lagu kemerdekaan dan parade gerak jalan dari pasukan pengibar bendera KBRI Brussel yang terdiri dari anak-anak muda masyarakat dan diaspora Indonesia di Belgia.

Duta Besar RI di Brussel Yuri Octavian Thamrin dalam amanatnya sebagai pembina upacara menyampaikan pesan dan himbauan kepada segenap masyarakat Indonesia di Belgia dan Luksemburg untuk menjaga momen persatuan dan kesatuan menjelang perayaan pesta demokrasi Indonesia tahun 2019.

Lebih lanjut, Dubes Yuri Octavian Thamrin menginformasikan kepada masyarakat berbagai capaian yang dilakukan KBRI Brussel sebagai bagian dari upaya peningkatan pembangunan nasional antara lain dalam upaya pengembangan kerjasama industri strategis, mengangkat Indonesia keluar dari larangan terbang Uni Eropa bersama dengan Kementerian Perhubungan dan perusahaan penerbangan nasional. Selain meningkatkan kerjasama perdagangan, penetrasi produk ekspor Indonesia, diplomasi sawit, promosi pariwisata dan budaya, dialog antar agama, dan kerjasama people-to-people contact.

Hal ini disampaikan seiring dengan tema peringatan HUT RI ke-73 yaitu kerja kita prestasi bangsa. Dubes juga menyampaikan harapan agar segenap warga Indonesia di Belgia dan Luksemburg dapat terus menjaga sinergi dan terus berkarya, menjaga kerukunan dan persatuan, menjadi duta bangsa, menjaga nama baik Indonesia.

Sesuai tradisi yang berlangsung setiap tahunnya di KBRI Brussel, seusai upacara, dilakukan pemotongan tumpeng menandakan peringatan HUT RI ke-73 dimana potongan tumpeng diserahkan kepada wakil masyarakat dari organisasi Bimesa (Belgian Indonesian Medical Education and Social Association), organisasi masyarakat Indonesia di Belgia yang memiliki misi sosial bantuan kepada wilayah kurang mampu di Indonesia di bidang kesehatan, pendidikan dan sosial.