Jakarta (ANTARA News) - Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini menilai arti kemerdekaan Indonesia adalah bukan hanya lepas dari penjajahan namun bagaimana mewujudkan kemandirian bangsa.
"Kemerdekaan lebih bermakna jika dikaitkan dengan kemandirian bangsa. Yaitu satu kondisi sebagian besar rakyat dapat hidup mandiri di atas kaki sendiri atau dengan kata lain dalam kondisi sejahtera lahir dan batin," kata Jazuli dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat.
Dia mengatakan dirinya selalu ingat pesan Presiden RI Pertama Soekarno untuk menjadi bangsa yang berdikari atau berdiri di atas kaki sendiri baik dalam politik, kebudayaan, dan terlebih dalam ekonomi.
Menurut dia saat ini belum terwujud kondisi mandiri dan berdikari, ada banyak faktor dan pemerintah punya andil besar atas kondisi kemandirian bangsa ini.
"Ini soal keberpihakan kebijakan pada rakyat kecil, petani nelayan dan petambak lokal, pekerja dan pengusaha dalam negeri, serta produk-produk bangsa sendiri," ujarnya.
Karena itu menurut dia, Fraksi PKS DPR selalu kritis terhadap kebijakan yang tidak berpihak pada kemandirian bangsa, misalnya kebijakan importasi, harga-harga, serta tenaga kerja asing.
Jazuli mengatakan Fraksi PKS juga tidak asal kritik tapi juga solutif dengan mewujudkan kerangka kebijakan kemandirian yang komprehensif melalui peran legislasi, yaitu dengan mengusulkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Kewirausahaan Nasional.
"Mudah-mudahan RUU ini bisa disahkan tahun ini dan menjadi kado kemerdekaan RI dalam upaya semakin mengokohkan kemandirian bangsa, kemandirian rakyat Indonesia," katanya.
FPKS: Arti kemerdekaan adalah wujudkan kemandirian bangsa
17 Agustus 2018 20:14 WIB
Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini. (ANTARA /Hafidz Mubarak A)
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018
Tags: