SMN Maluku Utara gali kebudayaan Jambi
17 Agustus 2018 14:40 WIB
Siswa Mengenal Negeri (SMN) Maluku Utara berpose setelah menampilkan Tari Gala pada peringatan Hari Ulang Tahun RI ke-73 di Jambi, Jumat. (ANTARA News/ Sella Panduarsa Gareta)
Jambi, (ANTARA News) - Para peserta Program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) asal Maluku Utara belajar mengenal kebudayaan Jambi dengan mengunjungi beberapa peninggalan sejarah dan kebudayaan daerah itu.
“Kami sudah belajar Tari Sekapur Sirih, mengenal budaya Jambi. Kami senang sekali,” kata Diva, siswa SMA Negeri 2 Ternate yang juga peserta SMN asal Malui Utara saat ditemui di Jambi, Jumat.
Menurut Diva, dengan mengenal kebudayaan dari daerah lain, maka akan mempererat hubungan sebagai satu kesatuan rakyat Indonesia.
Senada disampaikan peserta lainnya, bernama Evi, yang sekolah di SMA Negeri 7 Halmahera Selatan, di mana melalui program yang digagas Kementerian BUMN tersebut, remaja Indonesia semakin menyadari adanya perbedaan, namun tidak menjadikan alasan untuk terpecah belah.
“Kami jauh-jauh dari Timur datang ke Jambi dan di sini dapat teman baru, mengenal kebudayaan baru, yang memang berbeda dengan yang ada di daerah kami. Jadi, beragam tapi tetap satu Indonesia,” ujar Evi.
Pendamping SMN Maluku Utara Sri Rahayu menyampaikan, terdapat 28 siswa dari berbagai kabupaten di Maluku Utara yang mengikuti program ini, tiga di antanya merupakan penyandang tunarungu, tunagrahita dan tunalaras.
“Anak-anak sudah menerima pembekalan bela negara, kemudian ke Muaro Jambi, lalu nanti akan ke Kerinci,” ungkap Sri.
Menurutnya, setiap anak yang ikut dalam program SMN memiliki keterampilan masing-masing, termasuk penyandang tunagrahita yang mampu berpantomim.
“Ada yang bisa tari, membaca puisi dan anak kami yang tunagrahita itu bisa berpantomim. Nanti dia akan tampil pada penutupan program ini di tanggal 20 Agustus,” ujarnya.
Sementara itu, sebagai salah satu BUMN yang memfasilitasi program tersebut, PT Perkebunan Negara (PTPN) menyampaikan bahwa ini adalah program yang membangun generasi yang berjiwa kebangsaan dan menjadi agen penerus bangsa.
“Jadi mereka diputar dari daerah satu ke daerah lain itu supaya mereka belajar tentang Indonesia. Dan BUMN hadir untuk memfasilitasi mereka. Sehingga diharapkan mereka tumbuh dan bisa menjadi penerus bangsa,” ujar Direktur Utama Holding PTPN Dolly Pulungan.
“Kami sudah belajar Tari Sekapur Sirih, mengenal budaya Jambi. Kami senang sekali,” kata Diva, siswa SMA Negeri 2 Ternate yang juga peserta SMN asal Malui Utara saat ditemui di Jambi, Jumat.
Menurut Diva, dengan mengenal kebudayaan dari daerah lain, maka akan mempererat hubungan sebagai satu kesatuan rakyat Indonesia.
Senada disampaikan peserta lainnya, bernama Evi, yang sekolah di SMA Negeri 7 Halmahera Selatan, di mana melalui program yang digagas Kementerian BUMN tersebut, remaja Indonesia semakin menyadari adanya perbedaan, namun tidak menjadikan alasan untuk terpecah belah.
“Kami jauh-jauh dari Timur datang ke Jambi dan di sini dapat teman baru, mengenal kebudayaan baru, yang memang berbeda dengan yang ada di daerah kami. Jadi, beragam tapi tetap satu Indonesia,” ujar Evi.
Pendamping SMN Maluku Utara Sri Rahayu menyampaikan, terdapat 28 siswa dari berbagai kabupaten di Maluku Utara yang mengikuti program ini, tiga di antanya merupakan penyandang tunarungu, tunagrahita dan tunalaras.
“Anak-anak sudah menerima pembekalan bela negara, kemudian ke Muaro Jambi, lalu nanti akan ke Kerinci,” ungkap Sri.
Menurutnya, setiap anak yang ikut dalam program SMN memiliki keterampilan masing-masing, termasuk penyandang tunagrahita yang mampu berpantomim.
“Ada yang bisa tari, membaca puisi dan anak kami yang tunagrahita itu bisa berpantomim. Nanti dia akan tampil pada penutupan program ini di tanggal 20 Agustus,” ujarnya.
Sementara itu, sebagai salah satu BUMN yang memfasilitasi program tersebut, PT Perkebunan Negara (PTPN) menyampaikan bahwa ini adalah program yang membangun generasi yang berjiwa kebangsaan dan menjadi agen penerus bangsa.
“Jadi mereka diputar dari daerah satu ke daerah lain itu supaya mereka belajar tentang Indonesia. Dan BUMN hadir untuk memfasilitasi mereka. Sehingga diharapkan mereka tumbuh dan bisa menjadi penerus bangsa,” ujar Direktur Utama Holding PTPN Dolly Pulungan.
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2018
Tags: