Jakarta (ANTARA News) - Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Laksdya TNI Didit Herdiawan berpendapat perhelatan akbar Asian Games tahun 2018 yang akan berlangsung pada 18 Agustus hingga 3 September 2018, yang akan dilaksanakan di Jakarta, Palembang dan Jawa Barat, merupakan hal penting yang dihadapi oleh bangsa Indonesia untuk mempromosikan budaya Indonesia.

"Asian Games mempunyai nilai yang sangat strategis sebagai ajang penting untuk mempromosikan budaya dan pariwisata indonesia, sekaligus sebagai 'national branding' Indonesia dipanggung Internasional," kata Kasum TNI dalam amanatnya yang dibacakan oleh Komandan Komando Doktrin Pendidikan dan Latihan (Dankodiklat) TNI Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono selaku Inspektur Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan ke-73 RI Tahun 2018, di lapangan B-3 Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat.

Oleh karena itu, dirinya mengajak agar bersama-sama dan mendukung sepenuhnya perhelatan akbar tersebut agar pelaksanaannya sukses dan berhasil mengangkat citra Indonesia di mata dunia Internasional.

Sementara itu, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI M Sabrar Fadhilah sebelumnya, mengatakan, TNI dan Polri telah mempersiapkan segala sesuatunya untuk mengamankan pelaksanaan Asian Games ke-18 yang digelar di Jakarta, Palembang dan Jabar.

"Kita tentu kerja sama dengan semua elemen bangsa, baik Polri, BPBD dan BMKG serta semua komponen yang tentunya diarahkan agar Asian Games ini berjalan dengan aman baik lancar, tertib, tidak ada gangguan-gangguan," kata Fadhilah.

Menurut dia, masing-masing provinsi memiliki ciri khas terjadinya gangguan, seperti gangguan asap yang saat ini tengah diatasi berbagai elemen bangsa.

"Sekarang ini sedang musim kemarau yang berpotensi terjadinya kebakaran hutan. Bahkan, ada sebagian kelompok orang yang belum sadar akan arti pentingnya menjaga hutan agar tidak terbakar. Nah itu semua juga sudah dilakukan upaya-upaya untuk meminimalisir dan memitigasi agar tidak terjadi kebakaran hutan yang dapat mengganggu jalannya Asian Games," tutur Jenderal bintang dua ini.