Martapura (ANTARA News) - Sebanyak 12 narapidana Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Banjarbaru, Kalimantan Selatan, menerima Remisi Umum II dan langsung menghirup udara bebas bertepatan peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-73.

Kepala Lapas Kelas III Banjarbaru Heriansyah di Kota Banjarbaru, Kamis, mengatakan 12 narapidana yang bisa langsung bebas menjadi bagian dari 374 narapidana penerima remisi.

"Jumlah narapidana penerima remisi pada hari kemerdekaan RI sebanyak 374 orang dan 12 di antaranya mendapat remisi bertepatan habis masa hukuman sehingga langsung bebas," ujarnya.

Ia mengatakan, jumlah narapidana penerima pengurangan masa hukuman sesuai yang diusulkan dengan rincian 362 orang menerima remisi khusus (RK) I dan 12 orang RK II atau langsung bebas.

Disebutkan, usul narapidana penerima remisi baik RK1 maupun RK2 bertepatan hari kemerdekaan disampaikan ke Kemenkumham Kalsel sejak awal bulan Agustus lalu.

"Jumlah narapidana yang diusulkan menerima remisi ke Kemenkumham Kalsel, seluruhnya disetujui sehingga ditetapkan melalui SK Menteri Hukum dan HAM," ucapnya.

Menurut dia, pengurangan masa hukuman terhadap ratusan narapidana penerima RK 1 bervariasi antara satu bulan hingga tiga bulan disesuaikan masa hukuman yang sudah dijalaninya.

"Remisi yang diberikan bervariasi tergantung berapa masa hukuman yang sudah dijalani dan remisi merupakan hak warga binaan selama berkelakuan baik saat menjalani hukuman," ujarnya.

Dikatakan, penghuni Lapas Kelas III Banjarbaru yang seluruhnya merupakan laki-laki dewasa sebanyak 956 orang dari kapasitas 789 orang dan ditempatkan tersebar pada lima blok.

"Kapasitas blok lapas yang jumlahnya 10 blok sebanyak 789 orang semuanya sudah terisi dan pengamanan relatif mencukupi dengan jumlah pegawai sebanyak 102 orang," kata dia.

Ditambahkan, satu regu piket jaga saat ini sebanyak 12 orang dan mereka harus mengawasi 10 blok yang dihuni narapidana sebanyak 956 orang sehingga jumlahnya cukup memadai.

"Sebelumnya, jumlah keseluruhan petugas hanya 46 orang dengan jumlah satu shift jaga tiga orang, tetapi sekarang jumlahnya 102 petugas sehingga satu shift dijaga 12 orang," katanya.