Bendera Merah Putih raksasa diarak di Rengasdengklok
16 Agustus 2018 22:39 WIB
Ilustrasi. Personel Kepolisian Polres Aceh Utara melakukan penghormatan kepada Bendera Merah Putih raksasa di Bukit Sentang, Lhoksukon, Aceh Utara, Aceh, Rabu (8/8/2018). Bendera raksasa dengan panjang 60 meter, lebar 50 meter dan berat 300kg tersebut dikibarkan di perbukitan kawasan bekas konflik Aceh, dalam rangka menyambut HUT ke-73 Kemerdekaan RI sekaligus semangat Polri menyukseskan Asian Games 2018. ANTARA FOTO/Rahmad.
Karawang (ANTARA News) - Ratusan warga Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Kamis, mengarak bendera Merah Putih raksasa di sekitar wilayah Rengasdengklok, Karawang, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 Republik Indonesia.
"Kegiatan ini juga digelar dengan upacara bendera dan doa bersama," kata penggagas kirab bendera Merah Putih raksasa di Karawang Edi Supriadi.
Ia mengatakan kirab bendera Merah Putih raksasa ini digelar untuk memeriahkan HUT ke-73 Republik Indonesia di wilayah Rengasdengklok.
Kirab bendera Merah Putih raksasa itu sendiri melibatkan berbagai elemen masyarakat. Sejumlah komunitas masyarakat, kalangan pelajar, mahasiswa juga mengambil bagian dalam kegiatan ini, lanjutnya.
Menurut Edi, upacara dan pengibaran sekaligus kirab bendera Merah Putih yang digelar pada 16 Agustus tersebut bertujuan untuk mengingatkan kembali saat pengibaran bendera di wilayah Rengasdengklok pada 1945 silam.
Ia mengatakan di zaman kemerdekaan tersebut, sebelum bendera Merah Putih dikibarkan di Jakarta, terlebih dulu dikibarkan di Rengasdengklok, Karawang.
Kirab bendera Merah Putih raksasa tersebut digelar di wilayah Rengasdengklok dengan mengambil rute sejauh sekitar delapan kilometer (km).
Dalam kirab tersebut, warga mengarak tiga bendera raksasa yang di antaranya memiliki panjang mencapai 16 meter, delapan meter dan ada pula bendera yang panjangnya mencapai 40 meter.
Baca juga: Bendera raksasa siap berkibar di Jembatan Kapuas
Baca juga: 928 perempuan penyelam bentangkan Merah Putih di bawah laut Manado
"Kegiatan ini juga digelar dengan upacara bendera dan doa bersama," kata penggagas kirab bendera Merah Putih raksasa di Karawang Edi Supriadi.
Ia mengatakan kirab bendera Merah Putih raksasa ini digelar untuk memeriahkan HUT ke-73 Republik Indonesia di wilayah Rengasdengklok.
Kirab bendera Merah Putih raksasa itu sendiri melibatkan berbagai elemen masyarakat. Sejumlah komunitas masyarakat, kalangan pelajar, mahasiswa juga mengambil bagian dalam kegiatan ini, lanjutnya.
Menurut Edi, upacara dan pengibaran sekaligus kirab bendera Merah Putih yang digelar pada 16 Agustus tersebut bertujuan untuk mengingatkan kembali saat pengibaran bendera di wilayah Rengasdengklok pada 1945 silam.
Ia mengatakan di zaman kemerdekaan tersebut, sebelum bendera Merah Putih dikibarkan di Jakarta, terlebih dulu dikibarkan di Rengasdengklok, Karawang.
Kirab bendera Merah Putih raksasa tersebut digelar di wilayah Rengasdengklok dengan mengambil rute sejauh sekitar delapan kilometer (km).
Dalam kirab tersebut, warga mengarak tiga bendera raksasa yang di antaranya memiliki panjang mencapai 16 meter, delapan meter dan ada pula bendera yang panjangnya mencapai 40 meter.
Baca juga: Bendera raksasa siap berkibar di Jembatan Kapuas
Baca juga: 928 perempuan penyelam bentangkan Merah Putih di bawah laut Manado
Pewarta: M. Ali Khumaini
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2018
Tags: