Lombok Barat (ANTARA News) - Gubernur Nusa Tenggara Barat TGH Muhammad Zainul Majdi mengatakan provinsi tersebut telah aman untuk dikunjungi oleh siapapun, tidak terkecuali wisatawan, pascagempa bumi tujuh Skala Richter yang mengguncang Pulau Lombok, Minggu (5/8) malam.

Ia mengakui gempa bumi yang melanda Nusa Tenggara Barat (NTB) khususnya Lombok, telah membuat sejumlah infrastruktur rusak.

"Sebagian besar wilayah-wilayah strategis NTB seperti tempat wisata masih normal, sehingga masih aman untuk dikunjungi siapapun," ujarnya di Lingsar, Lombok Barat, NTB, Kamis.

Untuk itu, Tuan Guru Bajang (TGB) sapaan akrab Gubernur NTB, mengajak seluruh warga dunia untuk tetap berkunjung kembali ke provinsi tersebut, karena ia menilai sudah tidak ada yang perlu dikhawatirkan tentang keamanan dan kenyamanannya.

"NTB, tetap aman, nyaman, dan kondusif untuk dikunjungi," katanya.

Saat ini, lanjut TGB, sedang dilakukan pembenahan sejumlah infrastruktur yang mengalami kerusakan, erutama pembersihan puing-puing bangunan di daerah wisata seperti Gili.

Ia menekankan infrastruktur yang mengalami kerusakan hanya sebagian kecil. Daerah-daerah wisata seperti Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Kuta, masih normal dan tidak ada masalah.

Baca juga: Tiga program pemulihan wisata Lombok