Ketua MPR: bersihkan polusi kebencian
16 Agustus 2018 10:39 WIB
Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mendampingi Presiden Joko Widodo sebelum menghadiri Sidang Tahunan MPR 2018, di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Kamis (16/08/2018). (Akbar Nugroho Gumay)
Jakarta (ANTARA News) - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan mengajak semua pihak untuk menjauhkan diri dari kebencian. Ajakan disampaikan dalam rangka menghadapi pemilu dan Pemilihan Presiden 2019.
"Mari hadirkan kompetisi ide, gagasan dan narasi kebangsaan, bersihkan atmosfir udara kita dari polusi kebencian," katanya dalam sambutan Sidang Tahunan MPR dengan agenda Mendengarakan Pidato Presiden RI di Gedung MPR, Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan, rakyat Indonesia harus menjadi pihak yang paling diuntungkan dengan adanya pemilu. Siapapun yang terpilih harus menjadi kemenangan rakyat Indonesia.
"Karena pilihan boleh beda, tetapi merah putih kita sama," katanya.
Ia mengungkapkan, pemilu legislatif maupun presiden 2019 harus menjadi puncak prestasi dalam kehidupan berdemokrasi, setelah 73 tahun merdeka.
Untuk itu, Zulkifli mengajak hadirin dan seluruh rakyat Indonesia untuk bersama sama mewujudkan pemilu berkualitas yaitu pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil dan aman.
Sidang tahunan tersebut juga dihadiri oleh Wakil Presiden M Jusuf Kalla. Presiden RI ke-3 BJ Habibie, Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri, mantan Wakil Presiden Try Sutrisno dan mantan Wakil Presiden Boediono.
Baca juga: Ketua MPR sampaikan aspirasi "emak-emak"
Baca juga: Pimpinan MPR sampaikan duka untuk korban gempa Lombok
"Mari hadirkan kompetisi ide, gagasan dan narasi kebangsaan, bersihkan atmosfir udara kita dari polusi kebencian," katanya dalam sambutan Sidang Tahunan MPR dengan agenda Mendengarakan Pidato Presiden RI di Gedung MPR, Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan, rakyat Indonesia harus menjadi pihak yang paling diuntungkan dengan adanya pemilu. Siapapun yang terpilih harus menjadi kemenangan rakyat Indonesia.
"Karena pilihan boleh beda, tetapi merah putih kita sama," katanya.
Ia mengungkapkan, pemilu legislatif maupun presiden 2019 harus menjadi puncak prestasi dalam kehidupan berdemokrasi, setelah 73 tahun merdeka.
Untuk itu, Zulkifli mengajak hadirin dan seluruh rakyat Indonesia untuk bersama sama mewujudkan pemilu berkualitas yaitu pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil dan aman.
Sidang tahunan tersebut juga dihadiri oleh Wakil Presiden M Jusuf Kalla. Presiden RI ke-3 BJ Habibie, Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri, mantan Wakil Presiden Try Sutrisno dan mantan Wakil Presiden Boediono.
Baca juga: Ketua MPR sampaikan aspirasi "emak-emak"
Baca juga: Pimpinan MPR sampaikan duka untuk korban gempa Lombok
Pewarta: M Arief Iskandar
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2018
Tags: