Jakarta (ANTARA News) - Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) DKI Jakarta menyatakan Arena Balap Sepeda Velodrome di Rawamangun, Jakarta Timur memiliki standar dunia dan layak untuk penyelenggaraan pertandingan internasional.

"Arena Balap Sepeda Velodrome itu sudah berstandar dunia, sehingga layak untuk pertandingan internasional sekelas olimpiade," kata Kepala Disorda DKI Ratiyono di Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu.

Sebelumnya, dia mengatakan Union Cycliste Internationale (UCI) telah melakukan peninjauan sekaligus uji coba di lintasan indoor Arena Balap Sepeda Velodrome. UCI juga memberikan sertifikat kategori 1 yang berarti Velodrome berstandar internasional.

"Semuanya sudah dicek oleh UCI, mulai dari panjang lintasan, struktur, lebar garis, lebar lintasan, tingkat kemiringan lintasan dan tinggi kaca pembatas. Hasilnya, Velodrome sesuai standar internasional," ujar Ratiyono.

Dia menuturkan Velodrome memiliki panjang lintasan 250 meter dengan tingkat kemiringan 40 derajat. Arena balap sepeda itu berkapasitas 1.000 tempat duduk dan dapat menampung hingga 3.000 orang.

"Seluruh sarana dan prasarana yang disediakan juga ramah terhadap difabel. Terdapat papan petunjuk, toilet serta sarana pendukung lainnya yang bertujuan untuk memudahkan para difabel," tutur Ratiyono.

Lebih lanjut, dia memastikan arena balap sepeda Velodrome sudah dapat digunakan untuk pertandingan Asian Games 2018. Dia pun berharap arena tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal.

"Velodrome itu merupakan arena balap sepeda terbaik se-Asia. Semoga arena ini tidak hanya digunakan saat Asian Games saja, tetapi hingga seterusnya," ungkap Ratiyono. (T.R027)

Baca juga: Velodrome Rawamangun dipastikan siap digunakan