Jakarta (ANTARA News) - Aktor watak Lukman Sardi, pemain sinetron dan praktisi Yoga Anjasmara, serta bintang televisi Sandra Olga turut berperan serta sebagai pembawa obor (torch bearer) dalam acara Pawai Obor (Torch Relay) Asian Games 2018 di Jakarta Selatan.

Mereka berlari di sejumlah ruas jalan Jakarta Selatan, Rabu.

“Saya di Pos 7 (lari menuju ke Pos 8),” kata Lukman Sardi saat ditemui di area panggung di Jalan Rawa Bambu, titik pertama pawai obor di Jakara Selatan, Rabu.

Dalam kesempatan itu, ia tampil berkacamata dan menggunakan seragam Asian Games berwarna putih dengan aksen biru dan celana pendek.

Sementara itu, sebelum menuju ke pos masing-masing, Anjasmara mengaku senang turut dilibatkan dalam acara Pawai Obor Asian Games 2018 di Jakarta Selatan.

“Saya dihubungi dari pihak kelurahan, diundang untuk turut serta mendukung Asian Games sebagai pembawa obor, tentu ini sebuah kebanggaan,” kata Anjasmara, Rabu.

Aktor yang saat ini berprofesi sebagai praktisi Yoga itu menyampaikan dirinya telah melakukan sejumlah persiapan untuk acara pawai obor.

“Saya sudah lari rutin (untuk acara pawai obor,” jelas Anjasmara yang saat itu tampak tidak didampingi oleh Istrinya Dian Nitami.

Berbeda dengan Lukman Sardi yang berlari dari depan Gereja Kemah Injil menuju seberang Perkemahan Ragunan, Anjasmara berlari dari depan SPBU Pertamina Jatipadang menuju Gereja Kemah Injil Pasar Minggu.

Sandra Olga menjadi yang terakhir yang berlari untuk Pawai Obor Asian Games 2018 di Jakarta Selatan.

Ia berlari dari BRI Corporate University di Pasar Minggu menuju depan pintu masuk Taman Margasatwa Ragunan (TMR).

Dalam kesempatan itu, Sandra menyerahkan api obor ke Walikota Jakarta Selatan Marullah Matali, untuk diteruskan ke wilayah dalam TMR menuju panggung utama.

Di lintasan sepanjang 100 meter dari Pos 11 ke Pos 12, Marullah turut didampingi oleh Wakil Walikota Jakarta Selatan Arifin dan Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Indra Jafar.

Di panggung utama, para pembawa obor beristirahat sejenak, sebelum melanjutkan pawai yang berakhir di Jalan Ampera Raya dan Pejaten Barat.

Dalam kesempatan itu, walikota Jakarta Selatan turut menyerahkan medali “finisher” (penghargaan untuk pelari) ke 11 orang atlet, jajaran direksi BUMN, tokoh, dan artis yang telah menunaikan tugasnya sebagai pembawa obor

Para pembawa obor yang terlibat di sesi pertama, diantaranya Kusdiana Adi (atlet layar), Agus Karianto (direksi dari Adhi Karya), Cindiawati Josito (dokter spesialis gizi), Anjasmara, Lukman Sardi, Rosena Gelante (atlet panahan), Sis Apik (direksi dari Bank BRI), dan Sandra Olga.

Setelah jeda di Taman Margasatwa Ragunan, pawai kembali berlanjut menuju titik akhir di Ampera Raya dan Pejaten Barat.

Sejumlah mantan atlet nasional yang melanjutkan perjalanan api obor Asian Games 2018, diantaranya Christian Haditana (bulutangkis), Ricky Subagja (bulutangkis), Lukman Niode (renang), Michael Cottier (tissot), Shenny Ratna (loncat indah), Weitarsa Hendarto (perwakilan sponsor Combiphar), dan Nunung Jayadi (atletik).

Pawai Obor di Jakarta Selatan dimulai sekitar pukul 13.00 WIB dari Jalan Rawa Bambu, melintasi Jalan Pertanian III, Jalan Raya Ragunan, Jalan Warung Jati Barat, Jalan RM Harsono, menuju panggung utama di Taman Margasatwa Ragunan (TMR).

Pawai juga melewati Jalan Paso, Jalan Margasatwa Barat, Jalan Raya Cilandak KKO, dan pos terakhir di Jalan Ampera Raya, dan Jalan Pejaten Barat. Setelahnya, obor Asian Games itu dibawa ke Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

Baca juga: Pemain Preman Pensiun meriahkan kirab obor Asian Games

Baca juga: Kirab obor di Jakbar dimeriahkan mantan atlet nasional

Baca juga: Indra Bekti bangga jadi bagian Asian Games 2018