Kupang (ANTARA News) - PT Asabri (Persero) telah mengalokasikan anggaran Rp4.205.460.000 untuk membangun 160 rumah bagi veteran pejuang integrasi Timor-Timur melalui program BUMN hadir untuk negeri di Nusa Tenggara Timur.

Direktur Utama PT Asabri Sonny Widjaja kepada wartawan di Kupang, Rabu, menjelaskan pembangunan 160 unit rumah itu merupakan bentuk tanggung jawab sosial BUMN dalam wujud kegiatan bedah rumah guna memberikan hunian yang sehat dan layak bagi pejuang integrasi Timor Timur di provinsi berbasis kepulauan itu.

Menurut dia, 160 rumah bagi para veteran itu tersebar di tiga kabupaten yaitu Kabupaten Kupang 60 unit, Belu 50 unit dan Timor Tengah Utara (TTU) sebanyak 50 unit dengan alokasi anggaran Rp70 juta per unit.

"Kondisi rumah yang ditempati veteran di NTT kondisinya sangat memprihatinkan sehingga mendorong Kementerian BUMN membangun rumah layak huni," kata Sonny.

Pembangunan 160 unit rumah veteran pejuang integrasi Timtim dilaksanakan melalui program BUMN hadir untuk negeri didukung enam BUMN yaitu PT Asabri (Persero), Bank BTN (Persero) TBK, PT Pegadaian (Persero), Perum Jamrindo, PT Pelindo III dan PT Angkasapura I.

Ia mengatakan pembangunan tahap pertama di Kabupaten Kupang telah dilaksanakan dan diresmikan Menteri BUMN Rini M Soemarno ditandai dengan penyerahan enam kunci rumah secara simbolis oleh enam direksi BUMN yang bersinergi dalam pembangunan 160 unit rumah bagi veteran pejuang integrasi Timtim di NTT.

"PT Asabri juga memberikan bantuan pemasangan instalasi listrik untuk 21 rumah yang belum terpasang jaringan listrik," kata Sonny.

Baca juga: Menteri BUMN resmikan rumah veteran di NTT
Baca juga: 50 rumah baru untuk veteran di Kota Pahlawan