Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo pada Rabu, menganugerahkan tanda kehormatan kepada delapan tokoh yang dinilai berjasa kepada bangsa dan negara.

Tanda kehormatan itu diserahkan dalam upacara di Istana Negara Jakarta yang juga dihadiri Wakil Presiden M Jusuf Kalla. Hadir juga Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan istri Wapres Mufidah Jusuf Kalla.

Penganugerahan tanda kehormatan itu dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Ke-73 RI Tahun 2018.

Delapan tokoh tersebut adalah pertama, Gusti Kanjeng Ratu Hemas (Anggota DPD RI periode 2009-2014 dan 2014-2017).

Kedua, Dato Sri Prof DR Tahir, MBA pendiri dan CEO Grup Mayapada yang memperoleh Tanda Kehormatan Mahaputera Naraya.

Ketiga Dr H Abbas Said, SH, (Wakil Ketua Komisi Yudisial periode 2013-2015) memperoleh Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Naraya.

Keempat, Dr Abdul Haris Semendawai, SH, LLM (Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban periode 2008-2018).

Keempat tokoh itu menerima tanda kehormatan berdasar Keppres RI Nomor 97/TK/Tahun 2018 tanggal 18 Agustus 2018.

Tokoh lainnya, RJ Katamsi (perupa dan pendidik) dan Prof Dr RM Soedarsono (penari dan akademisi) menerima Tanda Kehormatan Bintang Budaya Parama Dharma berdasar Keppres RI Nomor 98/TK/Tahun 2018 tanggal 14 Agustus 2018.

Dua tokoh lainnya adalah Dr Soemarsono, MDM (Dirjen Otonomi Daerah Kemendagari) menerima Tanda Kehormatan Bintang Jasa Pratama.

Sementara itu H Khairul Alam, S. Sos, MSi (Karo Umum Kemenpolhukam) menerima Bintang Jasa Naraya.

Dua tokoh terakhir menerima tanda kehormatan berdasar Keppres Nomor 99/TK/TAHUN 2018 tanggal 14 Agustus 2018.