Asian Games 2018
Jakpro: JIV dipersiapkan jadi wahana terbesar pecinta sepeda
15 Agustus 2018 14:31 WIB
Rehabilitasi Velodrom Seorang atlet sepeda berlatih di Velodrom, GOR Rawamangun, Jakarta, Rabu (18/3/15). Menjelang Asian Games 2018, Pemprov DKI Jakarta akan merahabilitasi area Velodrom untuk memperbaiki prasarana dan sarana yang sudah tidak layak. (ANTARA FOTO/Vitalis Yogi Trisna)
Jakarta (ANTARA News) - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) mempersiapkan Jakarta International Velodrome (JIV) Rawamangun, Jakarta Timur, sebagai wahana terbesar komunitas pecinta sepeda.
JIV adalah salah satu arena perlombaan olahraga yang khusus dipesiapkan untuk keperluan Asian Games 2018.
Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Dwi Wahyu Daryoto mengatakan dalam keterangan yang diterima Antara Jakarta, Rabu, selain untuk wahana pecinta sepeda, JIV juga hadir untuk fasilitas publik dengan visi keberlanjutan sebuah kota untuk manusia.
Arsitektur dan konstruksi JIB menggunakan konsep ramah lingkungan. Trek balap sepeda memiliki lingkar dengan panjang 250 meter dan lebar track tujuh meter.
Kapasitas daya tampung penonton hingga 3.000 orang, bahkan velodrome tersebut dicap sebagai yang terbaik di Asia mengingat material kayu lintasan yang dipakai.
Dwi menambahkan, JIV dipersembahkan untuk memacu prestasi atlit Indonesia sekaligus menjadi kebangsaan bangsa Indonesia.
Dalam membangun velodrome di Jakarta, PT Jakpro bekerja sama dengan PT Wijaya Karya Gedung sebagai kontraktor pelaksana bersama ES Global.
Pembangunan velodrome menghabiskan dana Rp 665 Miliar yang berdiri di atas lahan seluas 5,5 hektar dengan luas bangunan 1,6 hektar.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan JIV pada hari Rabu.
Selain JIV, Gubernur Anies juga meresmikan Jakarta Equestrian Park (JIEP), yang merupakan arena berkuda di Pulomas, Jakarta.
PT Jakpro menyelesaikan proyek JIV dan JIEP untuk mendukung Asian Games yang berlangsung dari tanggal 18 Agustus-2 September di Jakarta.
Baca juga: Anies berharap arena balap sepeda hasilkan atlet kelas dunia
Baca juga: Anies uji coba bersepeda di venue sepeda
JIV adalah salah satu arena perlombaan olahraga yang khusus dipesiapkan untuk keperluan Asian Games 2018.
Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Dwi Wahyu Daryoto mengatakan dalam keterangan yang diterima Antara Jakarta, Rabu, selain untuk wahana pecinta sepeda, JIV juga hadir untuk fasilitas publik dengan visi keberlanjutan sebuah kota untuk manusia.
Arsitektur dan konstruksi JIB menggunakan konsep ramah lingkungan. Trek balap sepeda memiliki lingkar dengan panjang 250 meter dan lebar track tujuh meter.
Kapasitas daya tampung penonton hingga 3.000 orang, bahkan velodrome tersebut dicap sebagai yang terbaik di Asia mengingat material kayu lintasan yang dipakai.
Dwi menambahkan, JIV dipersembahkan untuk memacu prestasi atlit Indonesia sekaligus menjadi kebangsaan bangsa Indonesia.
Dalam membangun velodrome di Jakarta, PT Jakpro bekerja sama dengan PT Wijaya Karya Gedung sebagai kontraktor pelaksana bersama ES Global.
Pembangunan velodrome menghabiskan dana Rp 665 Miliar yang berdiri di atas lahan seluas 5,5 hektar dengan luas bangunan 1,6 hektar.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan JIV pada hari Rabu.
Selain JIV, Gubernur Anies juga meresmikan Jakarta Equestrian Park (JIEP), yang merupakan arena berkuda di Pulomas, Jakarta.
PT Jakpro menyelesaikan proyek JIV dan JIEP untuk mendukung Asian Games yang berlangsung dari tanggal 18 Agustus-2 September di Jakarta.
Baca juga: Anies berharap arena balap sepeda hasilkan atlet kelas dunia
Baca juga: Anies uji coba bersepeda di venue sepeda
Pewarta: Tessa Qurrata Aini
Editor: M. Arifin Siga
Copyright © ANTARA 2018
Tags: