Duplikat bendera pusaka berusia 21 tahun dikembalikan ke Pemprov Jabar
15 Agustus 2018 13:18 WIB
Ilustrasi - Warga melintasi deretan bendera merah putih yang dipasang di kebun teh Kemuning, Karanganyar, Jawa Tengah, Minggu (12/8/2018). Sebanyak 17 bendera berukuran sedang, 8 bendera besar dan 1.945 bendera berukuran kecil dipasang warga setempat untuk menyambut HUT ke-73 Kemerdekaan Republik Indonesia sekaligus upaya menarik kunjungan wisata. (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)
Bandung (ANTARA News) - Pemerintah Kota Bandung menyerahkan duplikat bendera pusaka merah putih berusia 21 tahun kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat, di Aula Timur Gedung Sate Bandung, Rabu.
Duplikat bendera pusaka merah putih tersebut diserahkan oleh Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial kepada Penjabat Gubernur Jawa Barat M Iriawan.
"Alhamdulillah hari ini diserahkan kembali setelah 21 tahun dititipkan di Kota Bandung. Dulu tempat upacara di Kertamukti tidak ada sehingga upacaranya di kotamadya (Bandung), dan dulu tempat penyimpanannya kurang pas," kata Iriawan.
Menurut dia, duplikat bendera pusaka merah putih tersebut akan disimpan di Museum Gedung Sate sehingga bisa dilihat oleh masyarakat.
"Makna bendera ini sakral ya, karena dulu dibuat untuk seluruh provinsi di Indonesia dari pusat maka bendera ini harus kita jaga. Dikibarkannya juga cuma setahun sekali dan itu dari pagi sampai siang," kata dia.
Pada kesempatan tersebut, Iriawan juga mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Bandung yang sudah menjaga dengan baik duplikat bendera pusaka merah putih berusia 21 tahun tersebut.
"Jadi selama ini, bendera itu dikibarkan di sini pagi hari, sore harinya diturunkan lalu disimpan kembali ke Kota Bandung, tapi sekarang ada tempatnya. Alhamdulillah," kata dia.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial menambahkan selama ini duplikat bendera pusaka merah putih dirawat dengan baik oleh Pemerintah Kota Bandung.
"Alhamdulillah selama ini kami sudah memberikan perawatan terbaik. Ada tempat khusus di Kota Bandung untuk menyimpan bendera pusaka ini," kata dia.
Baca juga: Bendera raksasa siap berkibar di Jembatan Kapuas
Baca juga: Bendera raksasa dibentangkan di kaldera Gunung Bromo
Baca juga: Bendera 702 meter dibentangkan di Teluk Kumai
Duplikat bendera pusaka merah putih tersebut diserahkan oleh Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial kepada Penjabat Gubernur Jawa Barat M Iriawan.
"Alhamdulillah hari ini diserahkan kembali setelah 21 tahun dititipkan di Kota Bandung. Dulu tempat upacara di Kertamukti tidak ada sehingga upacaranya di kotamadya (Bandung), dan dulu tempat penyimpanannya kurang pas," kata Iriawan.
Menurut dia, duplikat bendera pusaka merah putih tersebut akan disimpan di Museum Gedung Sate sehingga bisa dilihat oleh masyarakat.
"Makna bendera ini sakral ya, karena dulu dibuat untuk seluruh provinsi di Indonesia dari pusat maka bendera ini harus kita jaga. Dikibarkannya juga cuma setahun sekali dan itu dari pagi sampai siang," kata dia.
Pada kesempatan tersebut, Iriawan juga mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Bandung yang sudah menjaga dengan baik duplikat bendera pusaka merah putih berusia 21 tahun tersebut.
"Jadi selama ini, bendera itu dikibarkan di sini pagi hari, sore harinya diturunkan lalu disimpan kembali ke Kota Bandung, tapi sekarang ada tempatnya. Alhamdulillah," kata dia.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial menambahkan selama ini duplikat bendera pusaka merah putih dirawat dengan baik oleh Pemerintah Kota Bandung.
"Alhamdulillah selama ini kami sudah memberikan perawatan terbaik. Ada tempat khusus di Kota Bandung untuk menyimpan bendera pusaka ini," kata dia.
Baca juga: Bendera raksasa siap berkibar di Jembatan Kapuas
Baca juga: Bendera raksasa dibentangkan di kaldera Gunung Bromo
Baca juga: Bendera 702 meter dibentangkan di Teluk Kumai
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2018
Tags: