Besok pelantikan Syafruddin sebagai Menpan-RB
14 Agustus 2018 23:46 WIB
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur mengikuti rapat kerja dengan Komisi II DPR di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (6/2/2018). Rapat tersebut membahas evaluasi program kerja 2017 dan program kerja 2018. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Jakarta (ANTARA News) - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo membenarkan bahwa dirinya diundang menghadiri pelantikan Komjen Pol Syafruddin sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi pada Rabu (15/8) menggantikan Asman Abnur yang telah mengundurkan diri.
"Ya benar saya dapat undangan pelantikan Komjen Syafruddin sebagai Menpan-RB pada Rabu besok," kata Bambang melalui pesan singkat kepada para wartawan di Jakarta, Selasa malam.
Bambang mengakui bahwa dirinya baru mendapat kabar dari Kesekjenan DPR bahwa pada Rabu (15/8) pukul 10.00 WIB ada undangan pelantikan Menteri kabinet kerja sisa jabatan 2014-2019 oleh Presiden RI di Istana Negara.
Sebelumnya, Asman Abnur menyatakan telah mengajukan pengunduran dirinya sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, kepada Presiden RI Joko Widodo di Istana Bogor, Selasa malam.
"Tadi jam tujuh malam saya meluncur ke Istana Bogor. Saya menghadap Presiden. Saya diberikan waktu cukup lama mengobrol," kata Asman dalam konferensi pers di Gedung Kementerian PANRB, Jakarta.
Asman mengaku menyampaikan niatnya untuk mengurangi beban Presiden. Karena, kata dia, PAN tidak mendukung Presiden Jokowi pada Pilpres 2019, maka Asman merasa kehadirannya di Kabinet Kerja tidak baik secara etika.
"Alhamdulillah Pak Presiden memahami perasaan saya. Maka saya mohon untuk diizinkan mengundurkan diri. Alhamdulillah pak Presiden dengan sedih, maksud saya, beliau menyampaikan kinerja saya cukup memberikan nilai positif buat beliau, namun kalau memang itu yang terbaik beliau tidak bisa menolak untuk mundur," kata Asman.
Asman mengungkapkan sebelum memutuskan untuk mundur, dirinya sempat berbincang dengan Mensesneg Pratikno, Selasa pagi.
Pada kesempatan itu, menurut dia, Mensesneg mengungkapkan kepada Asman bahwa posisi Asman saat ini menjadi tidak mengenakan, baik bagi Kemenpan maupun suasana yang dirasakan langsung oleh Presiden.
"Ya benar saya dapat undangan pelantikan Komjen Syafruddin sebagai Menpan-RB pada Rabu besok," kata Bambang melalui pesan singkat kepada para wartawan di Jakarta, Selasa malam.
Bambang mengakui bahwa dirinya baru mendapat kabar dari Kesekjenan DPR bahwa pada Rabu (15/8) pukul 10.00 WIB ada undangan pelantikan Menteri kabinet kerja sisa jabatan 2014-2019 oleh Presiden RI di Istana Negara.
Sebelumnya, Asman Abnur menyatakan telah mengajukan pengunduran dirinya sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, kepada Presiden RI Joko Widodo di Istana Bogor, Selasa malam.
"Tadi jam tujuh malam saya meluncur ke Istana Bogor. Saya menghadap Presiden. Saya diberikan waktu cukup lama mengobrol," kata Asman dalam konferensi pers di Gedung Kementerian PANRB, Jakarta.
Asman mengaku menyampaikan niatnya untuk mengurangi beban Presiden. Karena, kata dia, PAN tidak mendukung Presiden Jokowi pada Pilpres 2019, maka Asman merasa kehadirannya di Kabinet Kerja tidak baik secara etika.
"Alhamdulillah Pak Presiden memahami perasaan saya. Maka saya mohon untuk diizinkan mengundurkan diri. Alhamdulillah pak Presiden dengan sedih, maksud saya, beliau menyampaikan kinerja saya cukup memberikan nilai positif buat beliau, namun kalau memang itu yang terbaik beliau tidak bisa menolak untuk mundur," kata Asman.
Asman mengungkapkan sebelum memutuskan untuk mundur, dirinya sempat berbincang dengan Mensesneg Pratikno, Selasa pagi.
Pada kesempatan itu, menurut dia, Mensesneg mengungkapkan kepada Asman bahwa posisi Asman saat ini menjadi tidak mengenakan, baik bagi Kemenpan maupun suasana yang dirasakan langsung oleh Presiden.
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2018
Tags: