Menpan resmi ajukan pengunduran diri kepada Presiden
14 Agustus 2018 22:12 WIB
Menteri Hasil Perombakan Kabinet Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur berpose usai mengikuti pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (27/7/2016). Presiden Joko Widodo melakukan penggantian terhadap 12 menteri dan satu kepala badan dalam Kabinet Kerja. (ANTARA/Widodo S. Jusuf)
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur menyatakan telah mengajukan pengunduran dirinya sebagai menteri kepada Presiden RI Joko Widodo di Istana Bogor, Selasa malam.
"Tadi jam tujuh malam saya meluncur ke Istana Bogor. Saya menghadap Presiden. Saya diberikan waktu cukup lama mengobrol," kata Asman dalam konferensi pers di Gedung Kementerian PANRB, Jakarta, Selasa malam.
Asman mengaku menyampaikan niatnya untuk mengurangi beban Presiden. Karena, kata dia, PAN tidak mendukung Presiden Jokowi pada Pilpres 2019, maka Asman merasa kehadirannya di Kabinet Kerja tidak baik secara etika.
"Alhamdulillah pak Presiden memahami perasaan saya. Maka saya mohon untuk diijinkan mengundurkan diri. Alhamdulillah pak Presiden dengan sedih, maksud saya, beliau menyampaikan kinerja saya cukup memberikan nilai positif buat beliau, namun kalau memang itu yang terbaik beliau tidak bisa menolak untuk mundur," kata Asman.
Asman mengungkapkan sebelum memutuskan untuk mundur, dirinya sempat berbincang dengan Mensesneg Pratikno, Selasa pagi. Pada kesempatan itu, Mensesneg mengungkapkan kepada Asman bahwa posisi Asman saat ini menjadi tidak mengenakan baik bagi Kemenpan maupun suasana yang dirasakan langsung oleh Presiden.
"Sehingga saya tidak ingin Pak Presiden merasa terbrbani dengan tuntutan parpol koalisi yang lain," kata Asman.
Mengenai penggantinya, Asman mengatakan hal itu merupakan hak prerogratif Presiden.
"Tadi jam tujuh malam saya meluncur ke Istana Bogor. Saya menghadap Presiden. Saya diberikan waktu cukup lama mengobrol," kata Asman dalam konferensi pers di Gedung Kementerian PANRB, Jakarta, Selasa malam.
Asman mengaku menyampaikan niatnya untuk mengurangi beban Presiden. Karena, kata dia, PAN tidak mendukung Presiden Jokowi pada Pilpres 2019, maka Asman merasa kehadirannya di Kabinet Kerja tidak baik secara etika.
"Alhamdulillah pak Presiden memahami perasaan saya. Maka saya mohon untuk diijinkan mengundurkan diri. Alhamdulillah pak Presiden dengan sedih, maksud saya, beliau menyampaikan kinerja saya cukup memberikan nilai positif buat beliau, namun kalau memang itu yang terbaik beliau tidak bisa menolak untuk mundur," kata Asman.
Asman mengungkapkan sebelum memutuskan untuk mundur, dirinya sempat berbincang dengan Mensesneg Pratikno, Selasa pagi. Pada kesempatan itu, Mensesneg mengungkapkan kepada Asman bahwa posisi Asman saat ini menjadi tidak mengenakan baik bagi Kemenpan maupun suasana yang dirasakan langsung oleh Presiden.
"Sehingga saya tidak ingin Pak Presiden merasa terbrbani dengan tuntutan parpol koalisi yang lain," kata Asman.
Mengenai penggantinya, Asman mengatakan hal itu merupakan hak prerogratif Presiden.
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018
Tags: