Sydney (ANTARA News) - Pasar saham Australia berakhir menguat pada perdagangan Selasa, di semua sektor, kecuali kesehatan, membuat keuntungan kuat, berbeda dengan sentimen global.

Pada penutupan pasar, indeks acuan S&P/ASX 200 naik 47,40 poin atau 0,76 persen menjadi 6.299,60 poin, sementara indeks All Ordinaries yang lebih luas naik 44,90 poin atau 0,71 persen menjadi 6.386,20 poin.

"Kami telah mendapat ASX naik 0,7 persen yang berarti dengan mudah memperoleh kembali kerugian yang kami alami pada Senin (13/8), dan itu menempatkan ASX sangat dekat dengan 6.300 poin," kata analis pasar Commsec, Steven Daghlian, dikutip dari Xinhua.

"Perlu diingat bahwa selama sebulan terakhir kami sudah memiliki ASX 200 mendekati atau menembus 6.300 poin, masalahnya telah jatuh kembali setiap waktu."

"Jadi itu masih harus dilihat apakah kita dapat melanjutkan perbaikan ini," katanya.

"Tetapi mengingat latar belakang yang kami lakukan cukup baik, pasar AS dan Eropa turun lagi tadi malam karena krisis mata uang Turki masih menjadi kekhawatiran."

Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia melonjak dengan Commonwealth Bank naik 1,20 persen, Westpac Bank naik 2,19 persen, National Australia Bank naik 1,56 persen dan ANZ naik 1,37 persen.

aham-saham pertambangan sebagian besar positif, dengan BHP naik 1,52 persen, Rio Tinto naik 0,14 persen, Fortescue Metals turun 0,46 persen, dan penambang emas Newcrest naik 0,97 persen.

Saham-saham produsen minyak dan gas beragam, dengan Woodside Petroleum naik 1,34 persen, Oil Search naik 2,13 persen dan Santos turun 0,39 persen.

Jaringan supermarket terbesar di Australia juga bervariasi, dengan Wesfarmers naik 0,86 persen dan Woolworth turun 0,56 persen.

Sementara raksasa telekomunikasi Telstra terangkat 1,14 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas melemah 0,30 persen dan perusahaan biomedis CSL turun 0,26 persen.

Baca juga: Pasar saham Australia melemah pada awal perdagangan