Asian Games 2018
Penggawa basket putra Jepang ingin benahi sektor "rebound"
14 Agustus 2018 16:01 WIB
Pebasket Jepang, Takuma Sato, saat ditemui selepas laga penyisihan Grup C Asian Games 2018 di Hall Basket Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (14/8/2018). (ANTARA News/Gilang Galiartha)
Jakarta (ANTARA News) - Pebasket Jepang, Takuma Sato, mengaku ingin memperbaiki kinerja sektor rebound timnya usai dipecundangi Chinese Taipei 65-70 di laga penyisihan Grup C bola basket putra Asian Games 2018.
Ditemui selepas kekalahan Jepang di Hall Basket Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa, Sato mengaku pertahanan timnya mengendur di paruh kedua pertandingan.
"Kami banyak kalah di bola-bola rebound. Memang pertahanan agak mengendur di paruh kedua," kata Sato sebagaimana dialihbahasakan oleh penerjemah.
Soal rebound memang menjadi momok kekalahan Jepang di laga kontra Taipei, pasalnya, secara keseluruhan mereka hanya mencatatkan 33 kali rebound dan hanya sembilan di antaranya dilakukan di area lawan.
Sebaliknya, Taipei membukukan 48 kali rebound sepanjang pertandingan dengan rincian 28 kali di antaranya diraih kala bertahan.
Oleh karena itu, Sato menilai timnya harus memperbaiki sektor rebound jika ingin meraih hasil positif di dua laga tersisa penyisihan Grup C melawan Qatar pada Kamis (16/8) serta Hong Kong pada Rabu (22/8).
Sato di laga kontra Taipei cukup produktif dengan mencetak 10 poin, namun tak cukup menghindarkan Jepang dari kekalahan.
Baca juga: Bangkit dari ketertinggalan, basket putra Chinese Taipei taklukkan Jepang
Baca juga: Bola basket - Korsel lawan berat, tetapi Indonesia bisa mengejutkan
Ditemui selepas kekalahan Jepang di Hall Basket Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa, Sato mengaku pertahanan timnya mengendur di paruh kedua pertandingan.
"Kami banyak kalah di bola-bola rebound. Memang pertahanan agak mengendur di paruh kedua," kata Sato sebagaimana dialihbahasakan oleh penerjemah.
Soal rebound memang menjadi momok kekalahan Jepang di laga kontra Taipei, pasalnya, secara keseluruhan mereka hanya mencatatkan 33 kali rebound dan hanya sembilan di antaranya dilakukan di area lawan.
Sebaliknya, Taipei membukukan 48 kali rebound sepanjang pertandingan dengan rincian 28 kali di antaranya diraih kala bertahan.
Oleh karena itu, Sato menilai timnya harus memperbaiki sektor rebound jika ingin meraih hasil positif di dua laga tersisa penyisihan Grup C melawan Qatar pada Kamis (16/8) serta Hong Kong pada Rabu (22/8).
Sato di laga kontra Taipei cukup produktif dengan mencetak 10 poin, namun tak cukup menghindarkan Jepang dari kekalahan.
Baca juga: Bangkit dari ketertinggalan, basket putra Chinese Taipei taklukkan Jepang
Baca juga: Bola basket - Korsel lawan berat, tetapi Indonesia bisa mengejutkan
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2018
Tags: