Jakarta (Antara) - Presiden Joko Widodo meminta jajarannya khususnya Menteri BUMN agar Provinsi NTB segera mendapatkan prioritas untuk dipasok semen dan baja guna keperluan rekonstruksi fasilitas umum dan rumah warga yang rusak akibat bencana gempa.

"Tadi malam saya sudah telepon ke Menteri BUMN, yang berkaitan dengan semen hari ini akan mulai disuplai besar-besaran ke sini. Harga tidak akan naik serupiahpun, langsung dari pabrik. Baja juga sama, sudah saya perintahkan tadi malam untuk langsung disuplai. Hari ini sudah berangkat," kata Presiden Jokowi di Dusun Trengan, Kecamatan Pemenang Timur, Kabupaten Lombok Utara, Selasa, sebagaimana disampaikan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.

Presiden menyadari untuk melakukan rekonstruksi bangunan yang rusak akibat gempa yang terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), membutuhkan banyak ketersediaan bahan bangunan seperti semen dan baja. Permintaan yang meningkat atas bahan bangunan tersebut menimbulkan kekhawatiran akan melonjaknya harga bahan-bahan tersebut.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Presiden Joko Widodo pun kemudian memerintahkan Menteri BUMN untuk segera mengirimkan suplai bahan bangunan dalam jumlah besar ke Provinsi NTB.

Senin malam (13/8), Kepala Negara telah secara khusus meminta menteri terkait untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan semen dan baja selama proses rekonstruksi berlangsung.

Selain itu, Presiden juga memerintahkan jajarannya untuk segera membangun kembali pasar-pasar yang roboh akibat gempa.
Dengan itu diharapkan aktivitas ekonomi warga setempat akan kembali berjalan normal kembali.

Baca juga: Presiden Jokowi instruksikan PUPR perbaiki Pasar Tanjung Lombok