Presiden naik motor trail ke tempat pengungsian korban gempa
14 Agustus 2018 13:05 WIB
Presiden Joko Widodo menggunakan sepeda motor dengan dibonceng Gubernur Nusa Tenggara Barat Muhammad Zainul Majdi saat meninjau pengungsian di posko pengungsian korban gempa yang terletak di Dusun Trengan, Kecamatan Pemenang Timur, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Selasa. (Biro Pers Setpres RI)
Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, 14/8 (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo dan Gubernur Nusa Tenggara Barat TGB Muhammad Zainul Majdi berboncengan naik sepeda motor trail menuju tempat korban gempa mengungsi di Dusun Terengan, Desa Pemenang Timur, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, Selasa.
Ratusan pengungsi menyambut kedatangan mereka di lokasi pengungsian, sebagian langsung berebut untuk bersalaman.
Didampingi gubernur dan beberapa menteri, Presiden menyambangi posko-posko pengungsian di daerah itu dan berdialog dengan para pengungsi.
Ia meminta warga untuk bersabar, dan mendoakan agar bencana tidak terulang lagi, agar warga yang sakit segera mendapat kesembuhan, agar warga yang rumahnya rusak bisa membangun kembali tempat tinggalnya.
Presiden juga mengemukakan bahwa pemerintah akan memberikan bantuan perbaikan rumah Rp50 juta kepada setiap warga yang rumahnya rusak berat akibat gempa, dan Rp25 juta bagi setiap warga yang rumahnya rusak sedang.
Dia berharap masyarakat bergotong-royong membangun kembali rumah mereka, dan membangun rumah mereka dengan konstruksi yang tahan gempa.
Baca juga:
Presiden sambangi korban gempa di Lombok Utara
Mendikbud cek sekolah terdampak gempa di Lombok Barat
Ratusan pengungsi menyambut kedatangan mereka di lokasi pengungsian, sebagian langsung berebut untuk bersalaman.
Didampingi gubernur dan beberapa menteri, Presiden menyambangi posko-posko pengungsian di daerah itu dan berdialog dengan para pengungsi.
Ia meminta warga untuk bersabar, dan mendoakan agar bencana tidak terulang lagi, agar warga yang sakit segera mendapat kesembuhan, agar warga yang rumahnya rusak bisa membangun kembali tempat tinggalnya.
Presiden juga mengemukakan bahwa pemerintah akan memberikan bantuan perbaikan rumah Rp50 juta kepada setiap warga yang rumahnya rusak berat akibat gempa, dan Rp25 juta bagi setiap warga yang rumahnya rusak sedang.
Dia berharap masyarakat bergotong-royong membangun kembali rumah mereka, dan membangun rumah mereka dengan konstruksi yang tahan gempa.
Baca juga:
Presiden sambangi korban gempa di Lombok Utara
Mendikbud cek sekolah terdampak gempa di Lombok Barat
Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018
Tags: