Seorang napi kasus terorisme meninggal akibat sakit
13 Agustus 2018 21:29 WIB
Polisi melakukan penjagaan saat proses penyeberangan bus yang akan digunakan untuk mengangkut tahanan teroris yang akan dipindahkan dari Nusakambangan, di Dermaga Penyeberangan Wijayapura, Cilacap, Jateng, Minggu (20/5/2018). Sejumlah 58 tahanan teroris yang berada di Lapas Batu, Besi dan Pasir Putih di Pulau Nusakambangan, akan dipindahkan ke Lapas Gunung Sindur, Bogor, Jabar, untuk menjalani proses persidangan dan pemeriksaan. (ANTARA FOTO/Idhad Zakaria)
Purwokerto, (ANTARA News) - Seorang napi kasus terorisme yang menghuni Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 Batu, Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, dikabarkan meninggal dunia akibat sakit.
Saat dihubungi dari Purwokerto, Senin malam, Kepala Lapas Kelas 1 Batu Hendra Eka Putra membenarkan kabar tersebut.
"Iya, (meninggal) di RSUD Cilacap karena sakit. Namanya Irsyan alias Ican," ucapnya.
Akan tetapi, dia tidak menjelaskan secara rinci kronologi meninggalnya napi kasus terorisme yang dipidana empat tahun penjara itu.
Informasi yang dihimpun Antara, napi kasus terorisme atas nama Irsyan alias Ican bin Jamri (25) meninggal dunia pada hari Senin (13/8) pukul 11.00 WIB di ruang rawat inap Dahlia RSUD Cilacap.
Sebelum meninggal dunia, napi asal Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah, yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit itu pada pukul 08.00 WIB dimandikan oleh dua petugas Lapas Batu yang menjaganya dan selanjutnya disuapi.
Selanjutnya pada pukul 10.30 WIB, Irsyan mengalami kejang-kejang sehingga oleh dokter jaga diberi pertolongan dengan menggunakan alat pacu jantung.
Akan tetapi upaya tersebut tidak bisa menolong Irsyan karena napi yang menderita psikotik akut itu telah meninggal dunia.
Saat ini, jenazah Irsyan alias Ican masih disemayamkan di Ruang Jenazah RSUD Cilacap untuk menunggu kedatangan keluarga dari Tolitoli.
Baca juga: Seorang napi teroris meninggal karena sakit komplikasi
Baca juga: Puluhan napi teroris dari Lampung diboyong ke Nusakambangan
Saat dihubungi dari Purwokerto, Senin malam, Kepala Lapas Kelas 1 Batu Hendra Eka Putra membenarkan kabar tersebut.
"Iya, (meninggal) di RSUD Cilacap karena sakit. Namanya Irsyan alias Ican," ucapnya.
Akan tetapi, dia tidak menjelaskan secara rinci kronologi meninggalnya napi kasus terorisme yang dipidana empat tahun penjara itu.
Informasi yang dihimpun Antara, napi kasus terorisme atas nama Irsyan alias Ican bin Jamri (25) meninggal dunia pada hari Senin (13/8) pukul 11.00 WIB di ruang rawat inap Dahlia RSUD Cilacap.
Sebelum meninggal dunia, napi asal Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah, yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit itu pada pukul 08.00 WIB dimandikan oleh dua petugas Lapas Batu yang menjaganya dan selanjutnya disuapi.
Selanjutnya pada pukul 10.30 WIB, Irsyan mengalami kejang-kejang sehingga oleh dokter jaga diberi pertolongan dengan menggunakan alat pacu jantung.
Akan tetapi upaya tersebut tidak bisa menolong Irsyan karena napi yang menderita psikotik akut itu telah meninggal dunia.
Saat ini, jenazah Irsyan alias Ican masih disemayamkan di Ruang Jenazah RSUD Cilacap untuk menunggu kedatangan keluarga dari Tolitoli.
Baca juga: Seorang napi teroris meninggal karena sakit komplikasi
Baca juga: Puluhan napi teroris dari Lampung diboyong ke Nusakambangan
Pewarta: Sumarwoto
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2018
Tags: